SALAM PAPUA (TIMIKA)- Fluoride adalah mineral yang dapat
ditemukan dalam makanan dan minuman. Mineral ini dapat melindungi gigi dan
mencegah terjadinya kerusakan. Tidak hanya dari makanan, fluoride juga dapat
ditemukan dalam produk perawatan gigi dan mulut, dengan tujuan yang sama, yakni
menjaga kesehatan gigi.
Beragam merk pasta gigi yang dijual di pasaran umumnya
bertujuan untuk mengurangi karang gigi, mencegah gigi berlubang, serta
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Untuk mencapai semua manfaat tersebut,
pasta gigi maupun obat kumur dilengkapi dengan kandungan fluoride.
Kandungan fluoride yang lebih tinggi dalam produk pasta
gigi, dibandingkan dengan yang didapatkan dari makanan, efektif dalam menjaga
kesehatan gigi. Namun, penggunaan fluoride secara berlebih justru dalam
menimbulkan risiko, terutama jika digunakan untuk anak-anak.
Mengenal Manfaat Fluoride
Fluoride mampu memperkuat lapisan terluar gigi hingga
memperkuat tulang. Berikut ini adalah beberapa manfaat fluoride:
1. Memperkuat enamel gigi
Manfaat utama fluoride adalah memperkuat enamel, yaitu
lapisan terluar gigi. Dengan menjaga enamel tetap kuat, gigi pun akan terhindar
dari kerusakan dan masalah lain yang mengganggu kesehatan gigi.
2. Membantu proses remineralisasi gigi
Lapisan gigi bisa kehilangan kandungan mineralnya secara
bertahap, terutama ketika Anda makan dan minum. Kondisi yang disebut
demineralisasi ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri di mulut penyebab
kerusakan gigi.
Untuk mencegahnya, Anda membutuhkan fluoride guna membantu
proses remineralisasi gigi. Dengan remineralisasi, mineral yang hilang akan
digantikan, sehingga gigi menjadi lebih kuat serta terhindar dari berbagai
masalah kesehatan gigi dan mulut.
3. Mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan
Salah satu hal penyebab kerusakan gigi adalah banyaknya
pertumbuhan bakteri jahat di mulut. Namun, kondisi ini dapat dicegah dengan
menggunakan produk perawatan gigi dan mulut yang mengandung fluoride. Mineral
ini akan membantu menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri, salah satunya
Streptococcus mutans, yang dapat menghasilkan asam dan menyebabkan gigi
berlubang.
Fluoride bekerja dengan menjaga tingkat keasaman di mulut
tetap rendah atau berada di pH basa, sehingga perkembangan bakteri pun
terhambat. Beberapa bakteri lain yang pertumbuhannya dihambat oleh fluoride
adalah Streptococcus sanguinis dan Porphyromonas gingivalis.
4. Mencegah karies dan gigi berlubang
Karies adalah kondisi di mana permukaan atau lapisan gigi
terluar (enamel) mengalami kerusakan. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan
bakteri jahat yang ada di dalam mulut.
Setiap kali Anda makan gula dan kabohidrat lainnya, bakteri
alami di mulut akan menghasilkan asam yang mengikis mineral dari permukaan
gigi. Kondisi inilah yang mengakibatkan terjadinya gigi berlubang.
Nah, di sinilah peran fluoride, yakni membantu
mempertahankan dan mengembalikan mineral dalam enamel, sehingga gigi berlubang
pun dapat dicegah.
5. Menjaga kesehatan gusi
Fluoride tidak hanya mencegah terjadinya gigi berlubang,
tetapi juga dapat menjaga kesehatan gusi. Mineral ini dapat mencegah terjadinya
penyakit gusi, termasuk gingivitis.
Penyakit gusi dapat terjadi karena plak gigi yang menumpuk.
Bakteri di plak kemudian menghasilkan asam yang dapat mengikis mineral di
permukaan gigi. Akibatnya, plak dapat mengeras dan menjadi karang gigi. Jika
dibiarkan, karang gigi akan menyebabkan penyakit gusi.
Fluoride dapat mencegah penyakit gusi dengan cara memperkuat
lapisan gigi, sehingga lebih tahan terhadap asam yang dihasilkan oleh bakteri
maupun gula dalam makanan. Bahkan, fluoride juga mampu mencegah timbulnya plak
yang merusak gigi.
6. Memperkuat tulang
Selain gigi, kandungan fluoride juga penting untuk
pertumbuhan tulang, terutama pada anak-anak. Fluoride termasuk mineral yang
penting untuk tumbuh kembang anak karena dapat merangsang sel osteoblas yang
berperan dalam membangun dan membentuk jaringan tulang baru.
Pada anak yang kekurangan fluoride, pertumbuhannya akan
terhambat dan tulangnya pun bisa menjadi rapuh. Sementara pada orang dewasa,
belum banyak penelitian yang menyatakan bahwa fluoride dapat mencegah patah
tulang atau meningkatkan kepadatan tulang.
Cara Memperoleh Manfaat Fluoride
Fluoride merupakan mineral penting yang tidak hanya
diperoleh dari produk perawatan gigi dan mulut, tetapi bisa juga didapatkan
dari makanan. Namun, kandungan fluoride dalam makanan memang kecil, bahkan
kurang dari 100 gram.
Meski demikian, Anda tetap bisa memperoleh manfaat fluoride
dengan mengonsumsi makanan laut (seafood), kismis, kentang, anggur, oat, teh,
kopi, maupun air yang telah difortifikasi dengan fluoride.
Selain dengan mengonsumsinya, manfaat fluoride juga bisa
didapatkan dengan menggunakan produk perawatan gigi dan mulut, seperti pasta
gigi maupun obat kumur.
Meski dibutuhkan, fluoride juga bisa menimbulkan efek
samping jika Anda terlalu banyak menelan atau mengonsumsinya. Beberapa efek
samping tersebut antara lain, sakit perut, mual, muntah, diare, peningkatan
produksi air liur, ruam, mulut terasa asin, maupun tubuh terasa lemas, tremor,
hingga kejang.
Terlalu banyak menggunakan fluoride juga dapat menyebabkan
fluorosis gigi, yaitu perubahan warna gigi yang ditandai dengan munculnya
bintik atau garis putih yang permanen. Kondisi ini paling sering dialami oleh
anak-anak yang berusia kurang dari 6 tahun.
Sementara itu, Anda boleh menggunakan obat kumur untuk
merawat gigi dan mulut. Namun, Anda tidak disarankan untuk langsung menggunakan
obat kumur setelah menyikat gigi dengan pasta gigi fluoride.
Pasalnya, berkumur langsung setelah menggosok gigi justru
dapat menghilangkan kandungan fluoride pada permukaan gigi yang sebelumnya
diperoleh dari pasta gigi.
Memenuhi kebutuhan tubuh akan fluoride dapat menjadi salah
satu cara menjaga kesehatan gigi. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksakan
gigi secara rutin ke dokter setiap 6 bulan sekali atau sesuai jadwal yang telah
ditetapkan. (Alodokter)
Editor: Sianturi

