SALAM PAPUA (TIMIKA) – Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol.
Alfred Papare menegaskan akan menyelidiki dan menindak tegas pihak-pihak yang
memprovokasi perang antar dua kelompok warga di Kampung Amole, Distrik Kwamki
Narama.
Hal tersebut disampaikan Brigjen Alfred saat mendatangi
langsung kedua kubu yang bertikai di Kwamki Narama, Kamis (13/11/2025). Ia
menyebut, pihaknya telah mengantongi nama-nama terduga provokator di balik
bentrokan yang menewaskan seorang pendeta bernama Kornelius Wamang.
“Anggota saya sudah banyak di sini dan akan terus
menyelidiki siapa provokator yang selalu menghasut masyarakat. Saya akan tindak
tegas siapa pun pelakunya,” tegas Kapolda.
Ia juga menyerukan agar kedua kelompok menghentikan
pertikaian dan saling membunuh, mengingat tindakan tersebut bertentangan dengan
ajaran kemanusiaan dan nilai-nilai agama.
“Tuhan Yesus mengajarkan kita tentang hukum cinta kasih.
Jadi, stop perang dan saling membunuh,” ujarnya.
Kapolda menegaskan, kehadirannya bersama jajaran di Kwamki
Narama bertujuan untuk mencari solusi terbaik agar konflik yang telah memakan
korban tersebut segera berakhir damai.
“Kami datang ke sini untuk mencari jalan keluar terbaik agar
konflik ini bisa berakhir secara damai,” tutup Brigjen Alfred.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

