SALAM PAPUA (NABIRE) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) Pembentukan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Papua Tengah, Selasa (16/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di RM Selera, Nabire, tersebut secara resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Dr. Silwanus A. Soemoele, mewakili Gubernur Papua Tengah.

Plt. Kepala BKPSDM Provinsi Papua Tengah, Denci Meri Nawipa, S.IP., M.M., dalam arahannya menekankan pentingnya membangun kesamaan pemahaman, sinergi, serta komitmen bersama terkait mekanisme, struktur, dan tahapan pembentukan pengurus KORPRI tingkat provinsi.

Ia mengajak seluruh peserta rapat untuk berpartisipasi aktif serta memberikan masukan yang konstruktif demi terwujudnya KORPRI Provinsi Papua Tengah yang solid, profesional, dan berwibawa.

“Melalui rapat koordinasi ini, kami berharap seluruh peserta dapat berperan aktif, mengedepankan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, sehingga Korpri Papua Tengah benar-benar menjadi organisasi yang kuat dan mampu menaungi ASN secara profesional,” ujarnya.

Rakoor tersebut menghadirkan para Kepala Sub Bagian Umum dan pengelola kepegawaian dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Papua Tengah, Elisabeth Pekei, A.Md, selaku Ketua Panitia kegiatan, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut pembentukan kelembagaan KORPRI Provinsi Papua Tengah.

“Rapat ini bertujuan mewujudkan organisasi KORPRI yang solid, profesional, dan berdaya, sekaligus mendukung peningkatan kualitas pengelolaan layanan kepegawaian di Provinsi Papua Tengah yang dimekarkan pada tahun 2022,” jelas Elisabeth.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, seluruh pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama dalam membangun KORPRI sebagai wadah pemersatu ASN serta mitra strategis pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

Penulis: Elias Douw

Editor: Sianturi