SALAM PAPUA (TIMIKA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika menandatangani nota kesepahaman kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) dalam komitmen meningkatkan Sumber Daya Manusia di Mimika, yang diselenggarakan di Sentra Pendidikan SPV Timika, Kamis (23/11/2023).

Senior Vice Presiden Community Development PTFI, Nathan Kum mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu komitmen PTFI dalam pengembangan SDM di bidang Pendidikan. Kolaborasi tersebut dilakukan melalui program pelatihan kepada guru, 2 unit perpustakaan digital yang akan ditempatkan di sekolah menengah pertama (SMP) Atuka dan sekolah Sentra Pendidikan SP V, serta 1 unit dapur umum di Nayaro.

“Untuk di Kampung Nayaro memang susah aksesnya, sampai hari ini aksesnya masih melalui PTFI, kondisinya di sana memang sangat memprihatinkan, termasuk dapur tidak ada sehingga anak-anak tidak sekolah tetapi ikut orang tua bekerja, karena orang tua takut anak-anak tidak makan. Dengan dibangunkan dapur tersebut, orang tua tidak khawatir lagi,” ujarnya.

Nathan menjelaskan, adapun program pelatihan guru bagi guru di Kabupaten Mimika bertujuan untuk menjadikan pendidik profesional bersertifikasi sehingga diharapkan para lulusan dari program ini akan lebih siap untuk beradaptasi dan bisa meningkatkan kemampuan dalam mengajar serta mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar.

“Kita juga renovasi 4 unit Rumah Guru di Kampung Nayaro untuk mendukung program pendidikan dan merupakan salah satu cara untuk memastikan proses belajar mengajar terus berjalan dengan baik melalui ketersediaan guru,” tuturnya.

Kerjasama ini ini merupakan bagian dari misi PTFI untuk terus mendukung Pemerintah Kabupaten Mimika dalam mengelola pengembangan SDM di bidang Pendidikan terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar area operasi PTFI.

“Kita menandatangani kerjasama agar semua bisa berjalan dengan jelas, sehingga pengembangan ini tidak jalan sendiri tetapi ini bisa dikelola bersama-sama. Ini tidak akan selesai sampai di sini, namun akan kita dorong lagi dengan program-program lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jenny O Usmani mengatakan, kolaborasi ini dapat membuat sedikit perubahan dalam dunia Pendidikan di Kabupaten Mimika, dimana Pemkab Mimika dengan PTFI terus berusaha melakukan perubahan.

“Menurut saya PTFI dan Pemkab hanya kurang komunikasi, contohnya seperti di YPMAK yang telah memberikan bantuan kepada sekolah Negeri, itu tidak perlu dilakukan, karena kami Pemkab telah fokus pada sekolah Negeri. Saya harap YPMAK bisa fokus pada sekolah swasta saja,” ujarnya.

Jenny menambahkan, misi Kabupaten Mimika dalam dunia pendidikan adalah anak-anak di pedalaman dapat menerima materi yang sama dengan anak di Kota, sehingga dengan adanya kolaborasi ini diharapkan misi tersebut dapat terlaksana.

“Atas nama Pemerintah saya berterima kasih atas kolaborasi ini. Semoga ini bisa lebih ditingkatkan,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Jimmy