SALAM PAPUA (TIMIKA) – Ironis, banyaknya titik-titik pembuangan sampah khususnya sampah-sampah rumah tangga di sudut-sudut dalam kota Timika yang bukan merupakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) memberikan kesan kota Timika bagaikan kota sampah.

Seperti diketahui, dalam Permendagri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah yang merupakan peraturan pelaksana dari UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, tepatnya pada Pasal 7 dari Permendagri tersebut diungkapkan bahwa pengangkutan sumber sampah rumah tangga ke TPS menjadi tanggungjawab RT/RW setempat atau pengelola kawasan pemukiman, sedangkan pengangkutan sumber sampah dari TPS ke TPA menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait.

Sementara dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Pasal 29 ayat 1 (e) disebutkan bahwa setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan atau disediakan.

Berdasarkan pantauan salampapua.com, ada begitu banyak titik khususnya trotoar di ruang umum di dalam kota Timika dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat setempat.

Saat jurnalis salampapua.com berkesempatan mewawancarai salah satu warga di Jalan Hasanudin Timika yang membuang sampah rumah tangga di salah satu trotoar, Sunar mengatakan bahwa dirinya terpaksa membuang sampah di situ karena minimnya tempat penampungan sampah di sekitar tempat tinggalnya.

“Sebetulnya kita juga tidak mau buang sampah di sini, cuma mau bagaimana lagi, di gang tidak ada bak sampah,” ujarnya kepada salampapua.com, Kamis (18/5/2023).

Ia menjelaskan, walaupun setiap hari warga membuang sampah di trotoar, tapi selalu diangkat oleh petugas kebersihan.

“Ya memang merusak pemandangan, tetapikan diangkat juga kalau pagi,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh warga Jalan Nawaripi kompleks belakang SMA 1 Timika, Amina mengharapkan agar dinas terkait memperbanyak keberadaan TPS.

“Kalau kompleksnya kita kan TPS-nya jauh, untuk pengangkut sampah juga tidak rutin di kompleks. Saya berharap dinas terkait bisa melakukan survei untuk menyediakan bak sampah atau TPS di area yang banyak penduduknya seperti kompleks kami,” harapnya.

Wartawan: Evita/Jimmy

Editor: Jimmy