SALAM PAPUA (TIMIKA) — Setelah dinyatakan lolos verifikasi
oleh Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah X Merauke, Dinas Perhubungan
Kabupaten Mimika melaksanakan uji coba pendaratan (tes landing) di Lapangan
Terbang (Lapter) Noema, yang terletak di Kampung Piligom, Distrik Jila, Jumat
(9/5/2025).
Uji coba pendaratan dilakukan menggunakan pesawat Reven
Global Airtransport PK-RVO, dan dihadiri langsung oleh Kepala Otban Wilayah X
Merauke Rasburhany U, Anggota DPRD Papua Tengah Gerson Coem Wandikbo, serta
Kepala Bidang Udara Dishub Mimika, Elcardobes Sapakoly, ST MSi.
“Tes landing ini merupakan tindak lanjut dari hasil
verifikasi tim kami. Bandar Udara Noema telah memenuhi syarat dan siap melayani
penerbangan perintis, yang akan didanai oleh Pemkab Mimika,” jelas Rasburhany.
Meski secara teknis telah dinyatakan siap, ia menegaskan
bahwa operasional penuh masih menunggu hasil proses lelang subsidi penerbangan
yang tengah berlangsung.
“Kami dari Ditjen Perhubungan Udara mengapresiasi komitmen
Pemkab Mimika yang serius memperhatikan transportasi udara perintis, terutama
di wilayah-wilayah yang belum terlayani oleh skema pusat,” tambahnya.
Sementara itu, Elcardobes Sapakoly mengungkapkan bahwa
Dishub Mimika kini sedang dalam tahap lelang melalui e-Katalog untuk pengadaan
subsidi penerbangan perintis. “Jika proses berjalan lancar, maka pada bulan
Juni 2025 layanan penerbangan perintis ini sudah bisa dinikmati masyarakat,”
ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan Lapter Noema telah
dimulai sejak 2013, diselesaikan pada 2024, dan tahun ini akan dilanjutkan
dengan pembangunan gedung operasional. Penerbangan perintis direncanakan
berlangsung setiap minggu.
Perwakilan masyarakat, Gerson Coem Wandikbo, menyampaikan
apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap wilayah pedalaman.
“Ini merupakan harapan masyarakat Jila sejak lama, dan kini
telah terwujud. Lapter ini akan menjadi urat nadi baru bagi masyarakat di
wilayah ini,” katanya.
Senada dengan itu, warga Kampung Piligom, Joni Piligame, juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika serta Dishub atas realisasi pembangunan bandara di daerah mereka.
Sebagai informasi, Lapter Noema memiliki lebar 18 meter dan
panjang 550 meter, dengan pembangunan tahap awal dimulai sejak tahun 2013.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi