SALAM PAPUA (TIMIKA) - Yayasan Al-Islah Bondowoso
cabang Timika menggelar Haflah At-Takharruj (Wisuda Pelepasan) jenjang
pendidikan TKIT, SD dan MTs Plus Al Ishlah, Tahun Ajaran 2022/2023, yang
berlangsung di Graha Eme Neme Yauware, Kamis (18/5/2023).
Haflah Takharruj diikuti sebanyak 222 santri/santriwati
dengan rincian santri TKIT 107 orang, SD 59 orang dan MTs Plus 56 orang. Dengan
16 anak yang mendapat nilai terbaik dengan pemberian medali, pemberian plakat
haflah takharruj dan juga logam emas yang diserahkan langsung oleh Yayasan
Al-Islah Bondowoso Pusat Abi Kiyai H Thoha Yusuf Zakariya, LC dan Ketua Yayasan
Al-Islah Bondowoso cabang Timika Herman Gafur,SE.
Mewakili orang tua, Irma yang merupakan salah satu orang tua
siswa mengapresiasi adanya kerja keras dari para guru yang telah menjadi orang
tua kedua bagi para santri/santriwati selama di sekolah.
“Terima kasih kepada Umi dan Abi yang telah menjadi orang
tua bagi anak-anak kami di sekolah. Apabila selama menuntut ilmu anak-anak
banyak membuat kesusahan, kami orang tua hanya bisa berdoa Allah yang akan
membalasnya,” ujarnya.
Ketua Yayasan Al Ishlah Bondowoso Cabang Timika, Herman
Gafur dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang
dinantikan karena ini merupakan barometer dari apa yang telah dilakukan oleh
anak selama menempuh pendidikan di Al-Ishlah bondiwoso.
“Bersama kita mendorong agar anak-anak bisa melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi, jangan sampai putus, sehingga harapan kita proses
pendidikan ini bisa terus berkesinambungan,” harapnya.
Herman menambahkan, pada akhirnya semua pihak berkomitmen
bisa membesarkan Al-Ishlah bondiwoso di Timika.
“Komitmen adalah ihtiar akan maksimal jika kita semua bisa
berkolaborasi mewujudkan apa yang ingin kita kerjakan ke depannya. Pesan Kiyai
bahwa alumi Islam Al-Ishlah bondiwoso cabang Timika tidak hanya berhenti sampai
di SMA saja tetapi bisa melanjutkan sampai ke perguruan tinggi dengan harapan
bisa memberikan warna memajukan pendidikan di Timika,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Al Ishlah Bondowoso Pusat, Abi Kiyai H
Thoha Yusuf Zakariya,LC mengungkapkan bahwa awal pendirian sekolah Al Ishlah
wonoboso di Timika sejak 2011 sangat menemui banyak rintangan dengan jumlah
murid TK 10 orang, namun sekarang jumlah santrinya sudah mencapai 900 lebih
orang. Semua ini kata dia adalah berkah dari kerja keras seluruh guru, orang
tua, pengurus yayasan dan masyarakat.
“Saya berikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan
pendukung serta seluruh wali satri, didoakan mudahan Allah SWT mencatatkan itu
sebagai investasi akhirat diluncurkan semua usahanya. Bapak dan ibu tidak salah
memilih sekolah Yayasan karena Al-Ishlah Bondowoso ini berkomitmen menciptakan
kesolehan anak-anak, berkomitmen menjadikan anak memiliki kualitas ibadah yang
sempurna, dan memiliki karakter yang bisa berguna di kehidupan masyarakat. Inilah
output yang diberikan, kelak anak-anak ini bisa berbakti kepada agama dan orang
tua,” ujarnya.
Acara pun diakhiri dengan penyerahan Wakaf kepada sekolah
berupa Motor Roda 3 VIAR New Karya 200L yang diserahkan secara simbolis oleh
ketua Marhalah kepada Ketua Yayasan Al-Islah Bondowoso cabang Timika, Herman
Gafur.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy