SALAM PAPUA (TIMIKA) - Anggota DPRD Kabupaten Mimika
Lexi David Linturan menggelar pertemuan dengan warga Kelurahan Kwamki Distrik Mimika
Baru untuk menjaring aspirasi warga pada masa Reses II tahun 2023 Daerah
Pemilihan (Dapil) I Kabupaten Mimika, Selasa (4/7/2023).
Dalam Reses tersebut, warga kelurahan Kwamki mengeluhkan
kurangnya perhatian pemerintah atas pembangunan jalan, penerangan lampu jalan
hingga kurangnya selokan sehingga apabila hujan membuat wilayah tersebut sering
banjir.
Salah satu warga kelurahan Kwamki, Eddi Timang mengatakan,
pemerintah tidak pernah melihat keadaan yang dialami warga sehingga kebanyakan
masyarakat mengenal kompleks Kwamki sebagai kompleks rawan.
“Bagaimana kita tidak disebut kompleks rawan, kita punya
lampu jalan saja tidak ada, kita punya jalan berbatu-batu tidak diaspal, kita
punya kompleks kalau hujan tetap banjir,” ungkapnya.
Warga lainnya bernama Nolberth Kelanagame mengatakan bahwa
warga kelurahan Kwamki sangat membutuhkan bantuan rumah sehat, karena banyak
warga kurang mampu yang tidak memiliki rumah layak huni bahkan kebanyakan hanya
menempati rumah yang sudah mau roboh.
Demikian juga dikatakan Yohannes yang meminta agar Dewan
bisa mendorong program pemerintah disalurkan ke wilayah tersebut, sehingga
masyarakat bisa merasakan sentuhan Pemerintah.
“Kami di sini semua orang asli pribumi, orang asli Amungme
tapi pemerintah tidak pernah perhatikan. Biar kasih bantuan juga tidak pernah,
padahal kita yang harus merasakan hasil di tanah ini,” tuturnya.
Menjawab semua keluharan dan usulan warga, legislator Lexi David
Linturan mengatakan, untuk aspal jalan sudah ia rencanakan di awal tahun 2023
dan akan dilaksanakan pekerjaannya di Bulan Agustus, sedangkan untuk lampu
penerangan jalan akan ia usulkan kembali di bulan ini.
“Tapi dirinya berharap setelah dipasang lampu jalan agar
dijaga dan dirawat,” ujarnya.
Ia berjanji akan mengawal semua program-program pemerintah di
kelurahan Kwamki, sedangkan terkait usulan rumah layak huni, dirinya akan
menjadikannya sebagai atensi pada program selanjutnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy