SALAM PAPUA (TIMIKA) - Anggota Komisi C DPRD Mimika Drs.
Leonardus Kocu meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dalam hal ini
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Mimika untuk lebih fokus pada
pembentukan panitia pelelangan bersertifikasi PBJ yang berstatus fungsional.
Pria yang akrab disapa Leo Kocu ini mengungkapkan bahwa hal tersebut
tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
“Kami dewan sangat men-support penetapan anggaran APBD
Mimika, sekarang tinggal bagaimana OPD merealisasikanya. Tetapi kalau terbentur
dengan panitia pelelangan kita yang belum fungsional maka dampaknya pada
penyerapan. Ini harus menjadi fokus utama OPD Teknis agar segera membentuk panitia pelelangan yang
bersertifikasi,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Mimika, Senin (3/7/2023).
Sebab menurut dia, batas waktu pembentukan panitia lelang
bersertifikasi yang terpusat di BPBJ bila tidak terpenuhi, maka Mimika akan
terancam batal melakukan pelelangan paket pekerjaan untuk APBD 2024.
“Saya rasa eksekutif sangat paham betul tentang mekanisme
tersebut. Jangan karena belum adanya pembenahan sesuai prosedur akhirnya
merugikan banyak pihak. Hanya karena belum adanya panitia lelang yang
difungsionalkan akhirnya Mimika tidak bisa melakukan pelelangan. Percuma juga
APBD Mimika besar tapi yang mengerjakan dari luar,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy