SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Mimika Andarias Nao mengatakan bahwa penanganan anak terlantar perlu komitmen dan keterlibatan bersama antara Dinsos dengan pihak kampung.

“Jadi untuk yang pertama ini kita merekrut 2 orang dari setiap Kampung yang ada di 3 Distrik bagian Kota yaitu Mimika Baru, Wania dan Kwamki Narama. Dari 3 Distrik ini ada sebanyak 20 Kampung, jadi yang kita rekrut sekarang sebanyak 40 orang,” ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Tembaga Timika, Selasa (25/7/2023).

Selama ini Dinsos Kabupaten Mimika belum dapat memastikan berapa banyak anak-anak terlantar, sehingga dengan adanya perekrutan dari pihak lingkungan setempat Dinsos bisa mendapatkan data pasti di setiap Distrik.

“Kita kan juga tidak tahu pasti kenapa anak-anak terlantar, karena apa, karena narkoba kah, karena masalah keluarga kah atau karena kesulitan ekonomi?” ungkapnya.

Andarias mengungkapkan bahwa 40 kader ini dibekali dengan pelatihan penanganan anak terlantar sehingga saat di lapangan mereka bukan hanya mendata tapi dapat memberikan penyuluhan terhadap keluarga yang menterlantarkan anak-anak mereka.

“Kami berikan pelatihan selama 2 hari sehingga menjadi bekal kader untuk langsung turun mendata dan memberikan penyuluhan kepada keluarga,” tuturnya.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy