SALAM PAPUA (TIMIKA) - Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 433/JS Kostrad membuka “Kelas Pintar” dan mengajari anak-anak di sekitaran Pos di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Danpos Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 433/JS Kostrad Pos Distrik Mbua, Mayor Inf Alfredi kepada salampapua.com mengatakan bahwa kelas pintar sengaja diadakan mengingat hingga saat ini proses belajar-mengajar di SD, SMP dan SMA di daerah tersebut belum berlangsung seperti pada sekolah-sekolah pada umumnya karena minimnya tenaga pengajar.

Selain itu, medan di pegunungan dan terbatasnya sarana transportasi menjadi hambatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Meski demikian semangat anak-anak di Distrik Mbua sangat tinggi sehingga mereka beramai-ramai menuju ke Kelas Pintar dan mengikuti kegiatan belajar yang diselenggarakan oleh para prajurit dari Pos Satgas Yonif 433 Kostrad.

“Satgas Yonif PR 433/JS berinisiatif untuk mengadakan kegiatan Kelas Pintar di Pos Satgas untuk membantu tenaga pendidik dan anak-anak di wilayah Distrik Mbua. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter cinta Tanah Air yang ditanamkam sejak dini kepada anak-anak di Distrik Mbua. Anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan belajar yang diberikan oleh para Prajurit Julu Siri Kostrad,” ungkapnya, Senin (7/8/2023).

Selain kegiatan belajar yang dilakukan setiap pagi di Kelas Pintar ini, juga ada buku-buku pelajaran sekolah yang sengaja disiapkan untuk dijadikan Perpustakaan bagi anak-anak yang ingin membaca dan menambah pengetahuan.

“Juga disediakan buku-buku supaya kapanpun anak-anak datang, mereka bisa membaca buku-buku yang ada,” ujarnya.

Mayor Alfred mengaku dengan adanya kelas pintar ini sangat direspon positif oleh masyarakat. Hal ini terbukti saat mereka mengantarkan dan mengarahkan agar anak-anaknya mendengarkan apa yang diajarkan para prajurit.

“Bapak Yones selaku tokoh masyarakat Distrik Mbua sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih. Bapak Yohanes juga berharap agar anak-anaknya menjadi generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy