SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sebanyak 50 pemuda Gereja
mengikuti pelatihan bermain musik yang digelar Bagian Kesejahteraan Rakyat
Setda Mimika, yang mana pembukaan kegiatannya dilaksanakan di Gereja GKI Via
Dolorosa Sempan Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (26/9/2023).
Peserta akan mengikuti pelatihan selama 2 bulan yang terbagi
di beberapa tempat pelatihan musik di Timika yakni Fendi Musik, Home Studio dan
CC Studio.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Hendritte
Tandiyono dalam sambutan Bupati Mimika mengatakan, musik memberikan peranan
penting dalam sejarah musik gereja. Musik memiliki pengaruh yang kuat bagi
emosi manusia karena dapat menjadi alat untuk merangsang emosi pendengaran,
memberikan inspirasi, sehingga mengalami ketertarikan.
“Musik juga dapat dipakai sebagai alat untuk menyampaikan
arti identitas dari setiap gereja, misalnya Protestan dan Pantekosta, sebab
setiap denominasi gereja mempunyai aturan tersendiri,” ujarnya.
Ia berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan
ini dengan maksimal sehingga ketika pelatihan berakhir bisa menjadi
pelayan-pelayan di gereja masing-masing.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Benny Pagita saat
menyampaikan laporannya mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh dua pemuda dari
setiap gereja yang berada di wilayah Distrik Wania, yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
bermusik guna mengembangkan musik gereja yang berfungsi untuk lebih
membantu para peserta pelatihan dalam mengenal musik gereja, serta mampu untuk
berekspresi dan menciptakan lagu rohani dengan warna yang baru.
“Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
pemuda-pemudi Gereja dalam melaksanakan tugas pelayanan di Gereja
masing-masing,” ujarnya.
Peserta pelatihan dibagi menjadi dua kategori, yakni
pelatihan alat musik keyboard (Piano/organ) sebanyak 36 peserta dan pelatihan alat
musik gitar sebanyak 14 peserta.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy