SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Mimika menggelar Workshop kepada 149 kader Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) dari 9 Distrik wilayah perkotaan di Kabupaten Mimika sebagai upaya
menyiapkan SDM yang berperan membantu pemerintah dalam pelayanan kesehatan
berbasis masyarakat dan juga untuk , yang dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga
Timika, Rabu (27/9/2023).
Kegiatan ini diikuti 149 kader Posyandu dari 9 Distrik
wilayah perkotaan di Kabupaten Mimika. workshop ini juga sebagai upaya Dinkes
untuk menekan angka stunting di Mimika.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mimika, Lenni
Silas menyebutkan Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat, sehingga
kader Posyandu dibentuk oleh dan bekerja untuk masyarakat.
“Kita semua punya peran untuk menyehatkan masyarakat di
sekitar kita. Jadi ibu-ibu juga pelayan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Gizi Dinkes Mimika, Hasmawati mengungkapkan,
dari hasil survei angka stunting di Mimika masih tinggi yakni 30 persen, dengan
data pelaporan dari kader Posyandu hanya lebih kurang 70,6 persen.
“Dari hasil data yang diberikan pihak Puskesmas, peran kader
Posyandu sangat minim menunjukkan data stunting, pencatatan ibu hamil, dan
pengelolaan Posyandu sendiri. Hal ini membuat Dinkes perlu melakukan kembali
kegiatan workshop untuk mengasah pengetahuan para kader,” ujarnya.
Menurut Hasma, kader posyandu masih kurang mengetahui peran
Posyandu, serta tugas dan fungsi kader di tengah masyarakat. Sehingga dalam
workshop kader akan diberikan pemahaman terkait dengan tugas dan wewenang
mereka.
“Workshop ini bertujuan untuk memberi pemahaman terkait
dengan tugas dan wewenang kader serta untuk mengajarkan bagaimana kader bisa
berperan menjadi penggerak masyarakat agar mau datang ke Posyandu untuk
mempercepat penurunan stunting,” ungkapnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy