SALAM PAPUA (TIMIKA) - Sejumlah siswa dari SMK Negeri 1 Kuala Kencana mendatangi sekolah SMK Negeri 3 Kesehatan, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, dan kemudian terlibat aksi saling serang dengan batu antar siswa dari kedua sekolah tersebut pada sekira pukul 10.00 WIT, Senin (25/9/2023).

Aksi saling serang ini diduga dipicu postingan status di media sosial yang diduga milik anak SMK N 3 Kesehatan yang menyindir siswa SMK N 1 Kuala Kencana pasca pertandingan futsal Bupati Cup beberapa waktu lalu.

Salah seorang siswa SMKN I Kuala Kencana kepada salampapua.com menjelaskan bahwa sebelumnya ada siswa SMKN 3 Kesehatan yang membuat status di media sosial dan mengolok-olok siswa SMKN I Kuala Kencana yang disebut sekolah di dalam hutan serta merasa begitu senang saat masuk ke wilayah kota. Status sindiran siswa SMK N 3 tersebut kemudian discreenshoot dan ramai dibicarakan dalam grup khusus SMKN I Kuala Kencana.

“Hari ini kami hanya datang temani pak guru saja, tapi saat kami parkir motor langsung dilempar batu dari dalam halaman sekolah mereka. Makanya kami balas lempar mereka,” ungkap salah satu Siswa Jurusan Listrik SMKN I Kuala Kencana yang sempat diamankan polisi tersebut.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 3 Kesehatan, Jhon Lemauk membenarkan hal tersebut bahwa ada beberapa siswanya yang dituding membuat status sindiran. Namun siswa-siswanya yang dituding tersebut membantah  bahwa tudingan tersebut tidak benar. Ada beberapa siswa di antaranya mengaku akun media sosialnya dibajak orang tidak dikenal dan sengaja memperuncing situasi. Selanjutnya siswa-siswanya diteror dan diancam akan diserang langsung ke sekolah ataupun pribadi.

Jhon mengaku kuatir persoalan ini melebar, dirinya pun sebelumnya sudah berkomunikasi dengan orang tua beberapa siswanya tersebut dengan maksud agar meminta maaf ke pihak SMKN I Kuala Kencana.

Ia bersama Kepsek SMKN I Kuala Kencana juga telah sepakat untuk saling mengendalikan siswanya masing-masing agar masalah tidak berlanjut.

Selain komunikasi dengan Kepsek SMKN I Kuala Kencana, Jhon juga berinisiatif mengundang Wakil Kepada Sekolah bidang Kesiswaan SMKN I Kuala Kencana untuk datang ke SMKN 3, yang kemudian beberapa siswa SMKN 3 dapat langsung meminta maaf. Namun di luar dugaan, aksi saling serang pun terjadi saat hendak melakukan proses mediasi itu.

“Saya dengan Kepsek SMKN I sudah bicarakan hal ini dan saling mengingatkan supaya kami menjaga dan kendalikan anak-anak kami. Hari ini guru SMKN I datang ke sekolah kami untuk mediasi dan anak-anak saya itu minta maaf langsung, tapi kami semua kaget tiba-tiba ada lagi saling serang secara nyata pakai batu,” ujarnya.

Jhon juga mengaku bahwa beberapa hari lalu memang siswa-siswanya dikalahkan siswa SMKN I Kuala Kencana pada pertandingan futsal Bupati Cup. Namun hal itu tidak menjadi masalah dan diterima dengan lapang dada.

“Puji Tuhan langsung direspon anggota Polres. Ada juga Ibu Kapolsek Mimika Baru yang datang mengamankan situasi. Nanti kami upayakan supaya mediasi difasilitasi kepolisian supaya tidak ada kejadian lanjutan lagi,” tuturnya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy