SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Sekolah SMAN 1 Mimika, Matheus Mamo mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar Rp 2,8 miliar dan sudah terpakai hingga Agustus 2023.

“Kami sudah terima dananya dan sudah terpakai habis hingga Agustus,” ujarnya kepada salampapua.com, Sabtu (23/9/2023).

Matheus menjelaskan, selama pemakaian dalam satu semester tersebut, pihak sekolah menggunakan dana Bos untuk keperluan pembayaran gaji honorer, kegiatan semester, kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan juga kegiatan ekstrakurikuler siswa.

“Murid di sekolah sekitar 1.500 siswa-siswi dan untuk pembayaran gaji honorer saja sudah habis 60 persen dari dana yang diterima, dengan jumlah 30 orang guru honorer termasuk cleaning service,” jelasnya.

Ia mengaku sekolah masih memungut dana Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) namun apabila ada orangtua yang tidak sanggup untuk membayar, tidak ada paksaan.

“SPP ini Rp 50 ribu per-murid, namun kami tidak pernah memaksa apabila orangtua murid datang mengatakan tidak memiliki uang. Uang yang kita pungut ini juga dipakai apabila murid melakukan kegiatan di luar sekolah. Contohnya saat mengikuti cerdas cermat ke luar kota, nah biasanya dipakai untuk uang jajan di sana,” ungkapnya.

Namun kata Matheus, pihaknya telah dijanjikan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika akan diberikan dana Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda), sehingga setelah menerima dana tersebut pihaknya akan membebaskan penarikan SPP.

“Kami dijanjikan Januari akan diberikan dana Bopda, yah pastinya kita tidak akan menarik SPP lagi,” tutupnya.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy