SALAM PAPUA (TIMIKA) – Sejumlah warga Kampung Hiripau
Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menggelar aksi pemalangan
jalan karena kesal tidak mendapat bantuan langsung tunai (BLT) berupa Sembako,
Kamis (14/9/2023).
Aksi pemalangan jalan yang menyebabkan kemacetan kendaraan sepanjang
sekitar 2Km dari arah kota Timika ke Poumako tersebut dilakukan sekitar pukul
12.20 WIT yang jaraknya sekitar 100 meter dari kantor Distrik Mimika Timur, di
mana pada saat itu juga sementara berlangsung pembagian BLT kepada warga di
kantor Distrik Mimika Timur.
Pantauan salampapua.com, ada beberapa masyarakat bahkan berteriak
karena kesal tidak mendapatkan jatah BLT, padahal mereka mengaku sudah
bertahun-tahun menetap dan menjadi warga Hiripau.
Sejumlah aparat dari Polsek Mimika Timur dan Koramil pun
turun ke lokasi kejadian dan meminta warga agar membuka palang tersebut.
"Ini warga yang belum terima BLT 38 orang," ujar
Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T Ate.
Sementara itu Kepala Distrik Mimika Timur, Bakrie Athoriq mengungkapkan
bahwa BLT tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial RI.
"Warga yang sudah dapat bantuan dana desa mereka
otomatis namanya akan dicoret dan tidak terima (BLT) dari pusat,"
ungkapnya.
Dalam peristiwa tersebut, ada beberapa rombongan anggota
DPRD Mimika yang melintas setelah melakukan kunjungan kerja ke wilayah Poumako pun
ikut tertahan, sehingga beberapa anggota dewan tersebut turun dari kendaraannya
dan turut mencoba menyelesaikan persoalan dengan meminta data sejumlah warga
yang belum mendapat BLT untuk dibicarakan dengan Dinas Sosial.
"Percayakan pada kami (Dewan) yang sama-sama orang
Papua, data ini kami bawa, kami bicarakan dengan Dinas Sosial," ujar anggota
Komisi C DPRD Mimika, Julian Salossa.
Setelah koordinasi yang dilakukan antara pihak Distrik, aparat
keamanan, dan anggota Dewan bersama masyarakat, jalan pun kembali dibuka dan arus
kendaraan normal kembali.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy