SALAM PAPUA (TIMIKA) - Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanes
Felix Helyanan mengapresiasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang telah
meluluskan honorer Guru dan tenaga Medis yang mengikuti tes seleksi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) beberapa waktu lalu.
“Hampir semua yang mengikuti tes seleksi tersebut lulus,
honorer yang jelas lulus semua, bahkan yang dari jalur umum juga lulus, kami
sangat mengapresiasi pemerintah Pusat yang telah menolong nasib anak-anak honor
di daerah,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/1/2024).
Menurutnya, kesempatan seperti ini bisa juga diberikan
kepada honorer yang ada di Dinas lainnya, sehingga honorer pada tahun 2024 ini
bisa di angkat menjadi ASN maupun PPPK.
“Yah kalau bisa semua honorer diangkat, sehingga tahun ini
tidak ada lagi honorer, kita semua tahu bahwa yang selalu ada dan melayani di
kantor adalah anak-anak honorer, berikan mereka kesempatan yang sama, apalagi
yang bekerja lebih dari 5 tahun,” harapnya.
Namun ia juga berharap kepada semua honorer yang diangkat
dalam PPPK dapat bekerja sesuai dengan keahliannya,
sehingga apa yang menjadi pekerjaannya bisa dikerjakan dengan baik.
“Jadi yang ijazah keperawatan benar-benar jadi perawat dan yang bidan jadi bidan. Jangan sampai yang
punya keahlian jadi bidan ditempatkan di
bagian loket, ini yang harus diawasi
pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, kepada pemerintah daerah untuk
mengawasi penempatan-penempatan tugas setiap pegawai agar jangan sampai
penempatan tertumpuk di kota sehingga di pedalaman menjadi korban tanpa adanya pelayanan.
“Yang diangkat juga harus tahu diri, kalau ditempatkan di
pedalaman harus siap, yang jelas harus siap ditempatkan di mana saja, jangan tumpuk
dalam kota saja, ini harus ada pengawasan serius dari pemerintah, jangan baru
kerja 2 tahun sudah minta pindah tugas,” tutupnya.
Wartawan: Evita
Editor : Acik