SALAM PAPUA (TIMIKA) – Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Leonardus Tumuka, menegaskan bahwa momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) semakin memperkuat komitmen YPMAK untuk membuka akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak Papua, khususnya dari Suku Amungme dan Kamoro.
“Kami sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia akan terus mendorong berbagai terobosan dan menjalin kerja sama strategis demi memajukan pendidikan di Tanah Papua,” ujar Leonardus dalam rilis resmi yang diterima salampapua.com, Jumat (2/5/2025).
Leonardus mengungkapkan bahwa tujuh mahasiswa penerima beasiswa PTFI melalui YPMAK turut menghadiri Pangandaran Air Show (PAS) 2025 yang digelar di Susi International Beach Strip, pada 18–20 April 2025. Ketujuh mahasiswa tersebut saat ini menempuh studi di Universitas Trisakti, Universitas Esa Unggul, dan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma.
Dalam ajang tersebut, para mahasiswa berpartisipasi aktif dalam sesi edukatif dan diskusi bersama para tokoh industri penerbangan, memperoleh wawasan karier di dunia aviasi, sekaligus merasakan atmosfer kerja dan semangat inovasi yang menginspirasi.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena memperluas wawasan mahasiswa di bidang aviasi. Kami mengapresiasi inisiatif PTFI yang tidak hanya memberikan beasiswa, tetapi juga membuka akses jejaring mereka ke dunia dirgantara. Ini penting agar setelah lulus, mereka memiliki pandangan yang luas untuk berkarier di sektor ini,” jelasnya.
Leonardus menambahkan, PAS 2025 sukses menarik perhatian publik dan komunitas aviasi nasional maupun internasional. Acara yang dibuka oleh Susi Pudjiastuti tersebut menjadi ajang bergengsi untuk merayakan kemajuan dunia kedirgantaraan dan menjadi panggung inspiratif bagi generasi muda.
PAS 2025 menampilkan atraksi udara spektakuler yang melibatkan Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, TNI-POLRI, Basarnas, serta para profesional dan pegiat aviasi. Kehadiran CEO perusahaan besar, diplomat, dan pejabat tinggi negara turut memperkuat posisi acara ini sebagai forum strategis lintas sektor.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Ini bukti nyata bahwa dukungan pendidikan yang kami fasilitasi benar-benar membuka ruang bagi anak-anak kami untuk mengeksplorasi potensi terbaik mereka, baik di dunia aviasi maupun bidang lainnya,” pungkasnya.
YPMAK merupakan pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia. Di bidang pendidikan, YPMAK menyalurkan berbagai jenis beasiswa mulai dari tingkat SMP, SMA, Diploma, Sarjana, hingga Pascasarjana. Program beasiswa utama diperuntukkan bagi anak-anak dari Suku Amungme dan Kamoro, serta lima suku kekerabatan lainnya: Mee, Dani, Moni, Damal, dan Nduga, serta suku-suku asli Papua lainnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi