SALAM PAPUA (TIMIKA)- Manfaat bekicot diperoleh dengan
mengonsumsi daging atau menggunakan produk yang mengandung lendirnya. Meski
bentuknya kerap kali membuat orang merasa geli, bekicot menyimpan beragam
manfaat, seperti mengobati anemia, melembapkan kulit, dan membantu penyembuhan
luka.
Sebagian orang mungkin akan merasa sedikit geli saat melihat
atau bahkan sekadar membayangkan bekicot. Namun, di balik penampilannya yang
berlendir dan kerap basah, bekicot menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan
tubuh.
Di Indonesia, bekicot banyak diolah menjadi berbagai
hidangan, seperti sate atau keripik. Hewan ini pun banyak dikonsumsi dan bahkan
dianggap sebagai hidangan mewah di beberapa negara, seperti Prancis, Jerman,
dan Portugal.
Tak hanya dari dagingnya yang kaya akan nutrisi, manfaat
bekicot juga didapatkan dari lendirnya. Lendir bekicot sudah lama populer di
Korea Selatan dan digunakan sebagai bahan produk perawatan kulit. Hal ini
berkat kandungan asam hialuronat, protein, antioksidan, dan asam glikolat yang
terkandung di dalam lendir bekicot.
Kandungan Nutrisi Bekicot
Bekicot memiliki rasa yang unik dengan tekstur daging yang
kenyal. Daging bekicot memiliki kandungan protein yang hampir sama dengan
daging hewan lain, seperti daging sapi dan ikan. Namun, bekicot memiliki
kandungan lemak yang jauh lebih rendah.
Dengan mengonsumsi seekor bekicot atau sekitar 100 gram,
Anda dapat memperoleh sekitar 140 kalori dan berbagai nutrisi berikut ini: 19
gram protein, 5,5 gram lemak, 2,5 gram karbohidrat, 12 gram kalsium, 300
miligram magnesium, 450 miligram kalium, 33 mikrogram selenium, 320 gram
fosfor, 4 miligram zat besi, 30 mikrogram vitamin A. Selain beberapa kandungan
di atas, bekicot juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin E, vitamin K,
zinc, dan kolin.
Beragam Manfaat Bekicot untuk Kesehatan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, di dalam daging
dan lendir bekicot kaya akan kandungan berbagai macam nutrisi yang bermanfaat
untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat bekicot untuk
kesehatan tubuh:
1. Melembapkan kulit
Manfaat bekicot untuk melembapkan kulit didapatkan dari
kandungan asam hialuronat pada lendirnya. Saat ini bahkan sudah banyak produk
kecantikan yang memanfaatkan lendir bekicot sebagai bahan baku utamanya.
Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa serum atau gel yang terbuat dari lendir bekicot cukup efektif
untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
2. Membantu penyembuhan luka
Selain digunakan sebagai bahan baku produk skincare, lendir
bekicot juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati luka. Berbagai riset menunjukkan
bahwa lendir bekicot dapat membantu menghentikan perdarahan pada luka.
Manfaat bekicot ini berasal dari kandungan zat antiradang,
antioksidan, serta glikoprotein yang mampu membantu mendukung proses pemulihan
luka. Namun, lendir bekicot yang digunakan bukan lendir bekicot asli, melainkan
gel untuk merawat luka yang terbuat dari lendir bekicot.
Selain itu, daging bekicot juga kaya akan protein asam
amino. Dengan tercukupinya asupan protein, tubuh dapat memperbaiki jaringan
tubuh yang terluka, sehingga luka dapat sembuh dengan lebih cepat. 3. Mencegah
keriput
Manfaat bekicot lainnya adalah mencegah munculnya keriput.
Manfaat ini diperoleh dari kandungan asam glikolat yang terdapat di dalam
lendir bekicot. Kandungan tersebut dapat merangsang pembentukan kolagen,
sehingga garis-garis halus berkurang dan wajah nampak lebih cerah.
Bekicot juga kaya akan protein, vitamin E, dan omega-3.
Dengan mengonsumsi daging bekicot, Anda akan mendapatkan asupan gizi yang
berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit dan mencegah keriput.
4. Mencegah dan mengobati anemia defisiensi besi
Bekicot merupakan salah satu sumber zat besi yang sangat
baik. Kandungan zat besi pada bekicot bahkan tak kalah dari makanan kaya akan
zat besi lainnya, seperti daging sapi dan ayam. Berkat kandungan zat besi di
alamnya, bekicot baik dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati anemia defisiensi
besi.
5. Mencegah osteoporosis
Siapa sangka salah satu manfaat bekicot adalah untuk
mencegah osteoporosis. Hal ini karena bekicot mengandung kalsium, fosfor, dan
protein yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
Berkat sejumlah kandungan nutrisi tersebut, bekicot bisa
membuat tulang menjadi lebih kuat dan tidak mudah keropos atau rapuh. Dengan
demikian, Anda pun bisa terhindar dari osteoporosis.
6. Mengurangi risiko terkena serangan jantung
Bekicot mengandung lemak tak jenuh, omega-3, dan kalium,
yang diketahui dapat mendukung kesehatan jantung. Selain itu, bekicot juga
mengandung kalium yang tinggi, sehingga dapat membantu mengontrol tekanan
darah.
Namun, peran bekicot secara langsung dalam mencegah serangan
jantung masih membutuhkan lebih banyak penelitian lagi.
7. Membuat tidur
menjadi lebih nyenyak
Salah satu manfaat bekicot lainnya adalah membuat tidur
menjadi lebih nyenyak. Ini berkat kandungan magnesium, zinc, selenium, serta
antioksidan yang cukup tinggi pada daging bekicot. Namun, selain dengan
mengonsumsi bekicot, Anda juga perlu menerapkan kebiasaan tidur yang baik
(sleep hygiene) agar bisa tidur lebih nyenyak ya.
8. Mencegah kerusakan mata
Bekicot merupakan salah makanan yang sangat baik untuk
kesehatan mata. Ini karena bekicot termasuk sumber vitamin A, vitamin E, kolin,
zinc, omega-3, dan protein yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Aneka
nutrisi tersebut juga berperan penting dalam mencegah kerusakan dan penyakit
mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.
Meskipun berbagai manfaat bekicot di atas masih membutuhkan
penelitian lebih lanjut, jika Anda tertarik untuk mencoba daging bekicot, Anda
bisa memasaknya di rumah ya.
Supaya Anda bisa memperoleh sejumlah manfaat kesehatan dari
daging bekicot, pastikan Anda mencuci bekicot hingga bersih sebelum
mengolahnya. Setelah itu, bekicot dapat direbus, ditumis, atau dibakar.
Sebaiknya Anda tidak menambahkan banyak minyak atau mentega karena membuat
masakan menjadi berlemak. Pastikan daging bekicot benar-benar matang sebelum
dikonsumsi ya.
Selain dagingnya, lendir bekicot juga bisa dimanfaatkan,
terutama untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Namun, manfaat lendir
bekicot lebih banyak diteliti untuk pemakaian luar pada kulit, sementara
efektivitasnya dalam bentuk konsumsi belum memiliki bukti ilmiah yang memadai.
Oleh sebab itu, lendir bekicot banyak sekali dijadikan bahan
beberapa produk kecantikan, seperti serum, toner, gel, atau krim.
Dari kesimpulan di atas bisa disimpulkan bahwa manfaat
bekicot berasal dari nutrisi yang terkandung di dalam daging dan lendir hewan
ini. Meski bermanfaat untuk kesehatan, sebagian orang mungkin alergi terhadap
hewan ini.
Apabila Anda mengalami gejala alergi, seperti bersin, batuk,
kulit gatal, diare, mata bengkak, dan sesak napas, setelah mengonsumsi bekicot
atau menggunakan produk yang mengandung lendirnya, jangan tunda untuk
memeriksakan diri ke dokter. (Alodokter)
Editor: Sianturi