SALAM PAPUA (TIMIKA) – Ega Wefako, siswi kelas VIII asal Kamoro dari Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), siap mengharumkan nama Papua Tengah di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025. SATP sendiri dikelola oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) sebagai mitra pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).

Saat sebagian besar siswa menikmati liburan kenaikan kelas, Ega justru memanfaatkan waktunya untuk mempersiapkan diri menghadapi OSN. Ia fokus mendalami soal-soal OSN tahun sebelumnya dan mengikuti pembelajaran intensif untuk memperkuat materi tahun ini.

“Mulai dari liburan kami sudah mempersiapkan diri, memperdalam soal-soal OSN tahun lalu, dan belajar intensif untuk soal-soal tahun ini,” ujar Ega, Senin (21/7/2025).

Ega mengaku, semangatnya tumbuh berkat dukungan para pembimbing di asrama dan tekad untuk membawa nama baik Kabupaten Mimika, PTFI, YPMAK, SATP, serta keluarganya.

“Apa yang kami lakukan bukan untuk diri sendiri, tapi juga membawa nama baik Mimika, orang tua, dan semua yang telah mendukung kami,” ungkapnya.

Minat Ega terhadap bidang Biologi mulai tumbuh sejak kelas VII, meski awalnya ia sempat mempertimbangkan jurusan IPS. Ia mengakui tantangan terbesarnya justru datang dari pelajaran Fisika, namun berkat kerja keras dan latihan rutin, ia mulai memahami materi yang sempat dirasa sulit.

“Di jurusan IPA memang banyak tantangan, tapi dengan belajar dan dukungan dari semua pihak, kami bisa melewatinya,” jelasnya.

Ega berharap, dukungan terus mengalir agar ia dan peserta lain dapat memberikan hasil maksimal di OSN. Menurutnya, OSN bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan kesempatan besar untuk berkembang dan membangun jejaring dengan siswa-siswa dari daerah lain.

“Ini bukan hanya perlombaan, tapi kesempatan untuk belajar, bersosialisasi, dan menjadi lebih baik ke depannya. Dengan doa dan dukungan semua pihak, kami berharap bisa lolos nasional dan membawa pulang prestasi,” harapnya.

Ega Wefako menjadi salah satu potret nyata potensi generasi muda Mimika yang mampu bersaing di bidang sains. Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak anak-anak Amungme dan Kamoro untuk berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi