SALAM PAPUA (TIMIKA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi penyusunan Rencana Penanggulangan
Bencana (RPB) tahap II di Hotel Grand Tembaga, Jumat (29/8/2025).
RPB merupakan dokumen lima tahunan yang merumuskan strategi
komprehensif untuk meningkatkan ketangguhan Mimika terhadap risiko bencana,
dengan visi mewujudkan daerah yang responsif, transparan, terampil, objektif,
dan berdaya saing.
Dalam sambutan Bupati Mimika yang dibacakan Plt Asisten II
Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, S.Sos., M.Tr.IP,
ditegaskan bahwa dokumen RPB menjadi peta jalan sekaligus panduan strategis
dalam mengurangi risiko bencana secara terencana, terpadu, dan berkelanjutan.
“Penyusunan RPB tidak hanya tugas pemerintah. Karena itu,
lokakarya dan konsultasi publik ini sangat penting untuk melahirkan dokumen
yang implementatif dan menjawab kebutuhan masyarakat. Prinsip kolaborasi
pentahelix – pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media harus
kita kedepankan,” tegasnya.
Ketua Panitia, Federika Fakdawer, menjelaskan kegiatan ini
bertujuan menyebarluaskan informasi serta membangun pemahaman bersama tentang
pentingnya penyusunan dokumen RPB periode lima tahun ke depan. Selain itu,
sosialisasi ini menjadi wadah menjaring masukan dan data awal dari para
pemangku kepentingan.
“Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan membangun
komitmen bersama dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terencana,
terpadu, dan berkelanjutan di Mimika,” ujarnya.
Sosialisasi diharapkan mampu memperkuat sinergi antar
lembaga pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media dalam
kerangka kerja pentahelix penanggulangan bencana.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi