SALAM PAPUA (TIMIKA) – Unit Reserse Kriminal (Reskrim)
Polsek Kuala Kencana berhasil menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan
bermotor (curanmor) berinisial LK di wilayah SP3, tepatnya di depan Orie
Catering, Senin (4/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIT.
Penangkapan pelaku merupakan hasil tindak lanjut dari
laporan dua orang korban pada 17 Februari dan 1 Agustus 2025. Keberadaan salah
satu pelaku diketahui oleh warga, lalu dilaporkan ke Polsek Kuala Kencana.
Menindaklanjuti informasi tersebut, personel Polsek yang dipimpin oleh Ipda Y.
Tansah Kristiono langsung bergerak ke lokasi.
“Tadi siang pelaku sedang berdiri di pinggir jalan, sehingga
langsung diamankan dan diinterogasi. Pelaku tidak melakukan perlawanan,” ujar
Kapolsek Kuala Kencana, AKP Djemy Reinhard, melalui Kasi Humas Polres Mimika,
Ipda Hempy Ona.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui telah mencuri sepeda
motor Honda Scoopy dengan nomor polisi PA 2427 HZ, sesuai dengan laporan salah
satu korban. Ia kemudian menunjukkan lokasi tempat sepeda motor tersebut
disembunyikan, yakni di belakang rumah Ketua RT di Karang Senang.
Menindaklanjuti pengakuan tersebut, personel Unit Reskrim
langsung menuju lokasi dan berhasil menemukan barang bukti sepeda motor Honda
Scoopy. Motor tersebut kemudian diamankan bersama pelaku ke Polsek Kuala
Kencana.
Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa pelaku
lainnya, berinisial RW, yang mencuri sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor,
telah kabur ke Wamena. Namun demikian, Honda Beat tersebut telah diamankan dari
salah satu rumah warga di TSM Karta Kencana.
“Jadi ada dua sepeda motor yang dicuri. Pelaku pencurian
Scoopy sudah ditangkap, sedangkan pencuri Honda Beat telah kabur ke Wamena.
Namun motornya sudah berhasil diamankan,” ungkapnya.
AKP Djemy Reinhard menegaskan bahwa penangkapan ini
merupakan bagian dari komitmen Polsek Kuala Kencana dalam menindak tegas para
pelaku kejahatan.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera
melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya tindak pidana di
lingkungannya,” tutupnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi