SALAM PAPUA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika
melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah membangun sebuah perpustakaan di
Kampung Uta, Distrik Mimika Tengah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Mimika, Jacob
Jantje Toisuta, mengungkapkan bahwa pembangunan fisik gedung perpustakaan
tersebut telah rampung 100 persen. Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan
pengadaan fasilitas dan perlengkapan yang akan segera dipenuhi melalui APBD
Perubahan.
“Untuk bangunan di Kampung Uta sudah 100 persen selesai,
hanya saja belum diisi. Rencananya akan kita lengkapi pada APBD-P. Bedanya,
perpustakaan ini akan diisi dengan buku-buku sosial budaya pesisir sesuai
permintaan masyarakat, dan tokoh adat akan membantu menyusun materi tersebut,”
ujar Jacob saat dihubungi Salam Papua, Sabtu (13/9/2025).
Menurutnya, permintaan masyarakat agar perpustakaan memuat
literatur sosial budaya lokal bertujuan mendokumentasikan tradisi pesisir,
seperti adat Kamoro, sejarah kampung, serta praktik hidup masyarakat nelayan.
Dengan begitu, perpustakaan tidak hanya menyediakan bahan bacaan pelajaran
umum, tetapi juga menghadirkan literasi kontekstual yang dekat dengan kehidupan
sehari-hari.
“Harapannya, anak-anak dan remaja bisa belajar dari cerita
serta pengetahuan lokal, sekaligus menumbuhkan rasa bangga dan identitas.
Buku-buku ini bisa menjadi jembatan antara generasi muda dan warisan leluhur,”
jelas Jacob.
Selain buku, perpustakaan juga akan dilengkapi fasilitas
teknologi. Dinas Perpustakaan berencana menyalurkan satu unit komputer serta
jaringan internet Starlink untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak. Tiga
warga kampung setempat juga akan direkrut sebagai petugas perpustakaan, dengan
pengawasan rutin dari dinas.
“Dengan adanya komputer dan jaringan internet, anak-anak
bisa belajar teknologi sekaligus mempromosikan daerahnya. Jadi perpustakaan ini
bukan hanya tempat baca, tetapi juga pusat pembelajaran modern yang tetap
berpijak pada budaya lokal,” tutup Jacob.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi