SALAM PAPUA (TIMIKA) – Di tengah pesatnya perkembangan
teknologi, sistem parkir modern kini menjadi kebutuhan mendesak di berbagai
kota besar Indonesia. Padatnya area perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga
gedung publik membuat pengelolaan parkir konvensional tak lagi efisien.
Sistem parkir canggih hadir sebagai solusi untuk mengatasi
antrian panjang, risiko kehilangan tiket, serta kebocoran pendapatan yang kerap
terjadi pada sistem manual.
“Inovasi parkir digital ini bukan hanya soal kemudahan, tapi
juga efisiensi waktu dan keamanan data kendaraan,” ujar Novita Nurjannah,
pengamat teknologi digital, Kamis (25/9/2025).
Metode parkir tradisional yang mengandalkan tiket kertas
kini dianggap tidak praktis. Selain rawan hilang, sistem tersebut sulit
dimonitor secara real-time dan sering menyebabkan kemacetan di pintu masuk dan
keluar.
Sebaliknya, sistem parkir modern telah mengintegrasikan
berbagai teknologi seperti:
License Plate Recognition (LPR) untuk mengenali nomor
kendaraan otomatis tanpa tiket. RFID yang memungkinkan pengguna keluar-masuk
cukup dengan satu kali tap kartu.
Sistem pembayaran cashless melalui e-wallet atau kartu bank
yang membuat transaksi lebih cepat dan aman. Parking Guidance System dengan
sensor digital untuk menunjukkan lokasi slot kosong. Monitoring terpusat agar
pengelola dapat memantau seluruh area parkir secara langsung.
Dengan sistem canggih ini, pengguna tidak perlu lagi
berputar mencari tempat parkir. Seluruh aktivitas kendaraan terekam otomatis,
sehingga keamanan lebih terjamin. Selain itu, fleksibilitas pembayaran digital
membuat pengalaman parkir menjadi lebih nyaman.
Tantangan dan Peluang
Meski menawarkan banyak manfaat, penerapan sistem parkir
digital menghadapi sejumlah tantangan, seperti biaya investasi awal, kebutuhan
jaringan internet stabil, serta adaptasi pengguna terhadap sistem cashless.
Namun, perusahaan-perusahaan penyedia seperti BSS Parking
(PT Bahana Security Sistem) telah membuktikan bahwa solusi ini layak diterapkan
secara luas. Dengan pengalaman di berbagai kota besar seperti Jakarta,
Surabaya, Manado, dan Denpasar, BSS Parking menyediakan layanan lengkap mulai
dari instalasi hingga maintenance sistem otomatis dan monitoring terpusat.
Digitalisasi parkir kini bukan lagi sekadar gaya hidup
modern, melainkan kebutuhan di era efisiensi. Dengan dukungan teknologi seperti
LPR, RFID, dan sistem cashless, masyarakat dapat menikmati pengalaman parkir
yang lebih cepat, aman, dan praktis.
“Teknologi parkir pintar bukan hanya membantu pengguna, tapi
juga menciptakan tata kelola kota yang lebih tertib dan efisien,” tambah
Novita. (Tecnologi.Id)
Editor: Sianturi