SALAM PAPUA (TIMIKA) – Ratusan bidan di Kabupaten Mimika memeriahkan peringatan HUT ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang digelar di Graha Emeneme Yauware, Sabtu (8/11/2025).

Perayaan yang semestinya dilaksanakan setiap 24 Juni ini mengusung tema “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045.”

Ketua IBI Cabang Mimika, Levina Tandiono, mengatakan bahwa peringatan HUT IBI bukan sekadar seremonial, melainkan momen refleksi atas perjalanan panjang para bidan sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di Tanah Amungsa.

“Usia 74 tahun merupakan tanda kematangan dan pengalaman panjang organisasi IBI dalam melayani masyarakat,” ujar Levina.

Ia menambahkan, selama lebih dari tujuh dekade, IBI terus berkomitmen memperjuangkan hak-hak kesehatan perempuan serta memperluas akses layanan kesehatan bagi ibu dan anak. Bidan juga berperan besar dalam menurunkan angka kematian ibu dan mencegah stunting di berbagai daerah.

Menurut Levina, momentum ulang tahun kali ini menjadi ajang untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian dan mempererat solidaritas sesama bidan.

“Mari kita terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan bersama-sama memajukan kesehatan ibu dan anak menuju Indonesia Emas 2045,” katanya dalam acara yang dirangkaikan dengan pemotongan kue ulang tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan apresiasinya atas dedikasi para bidan yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di daerah ini.

“Kehadiran bidan di setiap puskesmas, di kampung-kampung bahkan hingga pelosok, telah membantu banyak keluarga di Mimika. Saya sering berpikir, bagaimana jadinya para ibu hamil tanpa kehadiran bidan,” ungkap Rettob dalam kegiatan yang turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Mimika, Suzy Herawati Rettob.

Ia berharap, peringatan HUT ke-74 ini menjadi momentum bagi IBI untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Teruslah menjadi pelita yang menerangi jalan kesehatan bagi masyarakat,” tutupnya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi