SALAM PAPUA (NABIRE) – Pemerintah Kabupaten Nabire
berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber utama
Pendapatan Asli Daerah (PAD).bHal tersebut disampaikan Wakil Bupati Nabire,
Burhanuddin Pawennari, di Nabire, Sabtu (8/11/2025).
“Tidak bisa kita pungkiri, Nabire memiliki banyak potensi
wisata, terutama wisata pantai. Bahkan kita punya lokasi wisata hiu paus yang
menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Burhanuddin.
Menurutnya, pemerintah daerah telah meminta Dinas Pariwisata
untuk melakukan pembenahan dan penataan terhadap seluruh destinasi wisata di
Kabupaten Nabire agar mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun
mancanegara.
“Kami sudah sampaikan kepada Dinas Pariwisata agar semua
tempat wisata benar-benar diperbaiki dan ditata dengan baik, supaya bisa
menjadi sumber PAD bagi Kabupaten Nabire,” tambahnya.
Salah satu fokus utama pemerintah saat ini adalah Pantai
Nabire, yang menjadi ikon wisata di tengah kota. Burhanuddin menyebut, pantai
ini telah menjadi bagian dari aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya para
pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Pantai Nabire ini satu-satunya tempat wisata di tengah
kota. Saya kira tidak ada orang yang tidak kenal Pantai Nabire. Bahkan, orang
yang datang ke Nabire belum lengkap rasanya kalau belum berfoto di sana,”
ungkapnya.
Meski demikian, ia mengakui masih terdapat sejumlah kendala
dalam pengelolaan Pantai Nabire, seperti keterbatasan lahan dan minimnya
fasilitas pendukung, antara lain area parkir dan ruang bagi pelaku usaha kecil.
“Sampai saat ini Pantai Nabire sudah kita kelola melalui
sektor UMKM, tapi memang belum tertata dengan baik karena lokasinya sempit dan
berada di jalan utama. Ini menjadi masukan penting bagi kami, dan akan kami
sampaikan kepada Bupati serta OPD terkait,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Nabire berencana melakukan koordinasi
lintas dinas, termasuk dengan Dinas Perdagangan dan instansi lainnya, untuk
menyusun langkah strategis pembenahan kawasan wisata ke depan.
Penulis: Elias Douw
Editor: Sianturi

