SALAM PAPUA (TIMIKA)- Kolesterol normal penting untuk
menjaga kesehatan jantung. Karena itu, pahami tentang batas normal, waktu
pemeriksaan, dan cara menjaga kadarnya agar tetap stabil. Langkah ini bisa
membantu melindungi Anda dari risiko penyakit serius, seperti serangan jantung
atau stroke.
Kolesterol adalah lemak yang dibutuhkan tubuh untuk
membentuk sel dan menghasilkan hormon. Namun, jika kadarnya melebihi batas
normal, risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke akan meningkat.
Sayangnya, banyak orang belum tahu angka kolesterol normal dan kapan sebaiknya
melakukan pemeriksaan.
Untuk itu, penting mengetahui kadar kolesterol normal dan
melakukan pemeriksaan secara rutin. Dengan langkah sederhana ini, kesehatan
jantung dan pembuluh darah dapat lebih terjaga sejak dini.
Kadar Kolesterol Normal
Kolesterol terbagi menjadi tiga jenis utama yaitu kolesterol
baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida, yang masing-masing
memiliki fungsi dan batas normal tersendiri. Mengetahui kisaran nilai
kolesterol normal sangatlah penting dalam memantau kesehatan Anda.
Berikut adalah angka kolesterol normal untuk orang dewasa
berdasarkan jenisnya:
Kolesterol baik (HDL)
Idealnya, kadar HDL berada di atas 60 mg/dL. Jika kadar HDL
berada di bawah 40 mg/dL, risiko penyakit jantung meningkat.
Kolesterol jahat (LDL)
Kadar LDL orang dewasa normalnya adalah kurang dari 100
mg/dL. Jika berada di antara 100–129 mg/dL, masih dianggap normal, tetapi jika
melebihi 130 mg/dL, risiko penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung
meningkat.
Trigliserida
Jenis lemak dalam darah ini sebaiknya di bawah 150 mg/dL.
Jika kadarnya lebih tinggi, risiko untuk terkena gangguan kesehatan jantung
juga bertambah.
Kolesterol total
Kolesterol total yang normal adalah kurang dari 200 mg/dL,
sedangkan nilai 200–239 mg/dL dianggap borderline atau mendekati batas atas
normal. Jika mencapai 240 mg/dL atau lebih, kolesterol sudah tergolong tinggi
dan perlu diwaspadai.
Tingkat kolesterol normal bisa dipengaruhi oleh pola makan,
gaya hidup, berat badan, serta faktor keturunan. Kadar kolesterol bisa melonjak
tinggi akibat konsumsi makanan berlemak jenuh atau trans secara berlebihan,
kurang olahraga, sering merokok, dan konsumsi minuman beralkohol.
Kapan Perlu Cek Kolesterol
Pemeriksaan kolesterol normal sebaiknya dilakukan secara
rutin, apalagi jika Anda memiliki faktor risiko tertentu. Berikut panduan kapan
perlu cek kolesterol normal:
Cek kolesterol perlu dilakukan mulai usia 20 tahun jika Anda
memiliki faktor risiko, seperti merokok, berat badan berlebih, diabetes,
hipertensi, atau punya riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Cek kolesterol
dapat dilakukan mulai usia 35 tahun jika Anda tidak memiliki faktor risiko
tersebut. Lakukan tes kolesterol ulang setiap 5 tahun jika hasil pemeriksaan
menunjukkan kadar normal.
Pemeriksaan kolesterol perlu dilakukan lebih sering sesuai
anjuran dokter jika hasil tes menunjukkan kadar kolesterol tinggi, atau
memiliki penyakit, seperti diabetes, jantung, atau gangguan ginjal.
Agar hasil pemeriksaan kolesterol normal akurat, lakukan tes
di pagi hari dengan berpuasa 9–12 jam sebelumnya, kecuali bila dokter
menganjurkan lain.
Cara Menjaga Kolesterol Normal
Menjaga kolesterol normal membutuhkan perubahan gaya hidup
dan pola makan sehat secara konsisten. Berikut beberapa cara mudah untuk
mempertahankan kolesterol normal:
1. Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Untuk menjaga kolesterol normal, Anda perlu membatasi
konsumsi makanan yang mengandung lemak trans, seperti pada gorengan, margarin,
dan makanan ringan kemasan. Sementara konsumsi makanan berserat, seperti
oatmeal, buah, dan sayur perlu ditingkatkan.
2. Tingkatkan konsumsi ikan
Konsumsi ikan yang kaya akan kandungan omega-3, seperti
sarden, tuna, atau salmon, bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan
menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
3. Jadikan kacang-kacangan sebagai camilan
Untuk menjaga kadar kolesterol normal, ganti camilan yang
tidak menyehatkan, seperti keripik kentang, menjadi kacang-kacangan, misalnya kacang kedelai,
kacang mete, dan kacang tanah.
Konsumsi kacang-kacangan secukupnya tidak hanya membantu
menjaga kadar kolesterol, tetapi juga dapat mencegah terbentuknya plak di
pembuluh darah, serta mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
4. Aktif bergerak
Agar kadar kolesterol tetap terkontrol, Anda juga perlu
melakukan olahraga secara rutin, minimal 30 menit sehari. Pilihan olahraga yang
bisa dilakukan beragam, mulai dai kaki, bersepeda, hingga berenang
5. Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
Berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol
untuk membantu menjaga kolesterol normal dan mencegah komplikasi penyakit
jantung.
Kolesterol normal bukan hanya soal pencapaian angka
tertentu, tetapi juga menjadi salah satu indikator utama kesehatan jantung dan
pembuluh darah. Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala dan menerapkan pola
hidup sehat, Anda dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya, termasuk serangan
jantung dan stroke.
Jika Anda masih ragu dengan hasil pemeriksaan kolesterol
atau ingin tahu lebih lanjut tentang cara menjaga kolesterol normal, jangan
ragu berkonsultasi melalui layanan Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, Anda
akan mendapatkan saran medis yang sesuai dengan kondisi Anda. (Alodokter)
Editor: Sianturi

