SALAM PAPUA (NABIRE) – Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi meluncurkan Sekolah Papua Harapan (SPH) Nabire dalam acara yang berlangsung di ballroom kantor gubernur, Bandara Lama Nabire, Jumat (21/11/2025).

Gubernur Papua Tengah, Meki Frits Nawipa, dalam amanatnya menyampaikan bahwa pembukaan SPH Nabire menjadi momentum strategis dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Orang Asli Papua (OAP) di wilayah Papua Tengah.

"Sekolah SPH ini adalah bagaimana anak-anak Papua dan siapa saja di provinsi ini bisa mendapatkan kesempatan belajar dan menentukan masa depan melalui jalur yang kita siapkan," ujar Gubernur Meki.

Gubernur menegaskan pentingnya keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan. Ia mengingatkan bahwa banyak persoalan sosial di Papua berakar dari ketidakhadiran orang tua dalam mendampingi anak.

"Pelanggaran HAM besar di tanah Papua ini karena orang Papua buat anak tetapi tidak tahu jaga anak. Merawat anak adalah tanggung jawab orang tua, bukan pemerintah," tegasnya.

Ia berharap kehadiran SPH dan sekolah-sekolah lainnya di Papua Tengah dapat mendorong kolaborasi orang tua agar anak tidak merasa minder atau berjalan sendiri dalam proses belajarnya.

Dalam pidatonya, Gubernur Meki menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan Papua.

"Hidup ini singkat, jabatan juga tidak lama. Tetapi fondasi yang kita taruh hari ini akan dikenang. Uang akan habis, jabatan akan berakhir, tetapi sekolah ini akan terus mencetak manusia," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan Papua harus dilakukan bersama, melampaui batas suku dan latar belakang. Fondasi yang kuat bukan sekadar bangunan fisik, tetapi kualitas manusia yang akan meneruskan pekerjaan di masa depan.

Meki Nawipa menegaskan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten berkomitmen memperkuat sekolah-sekolah unggulan di seluruh Papua Tengah.

"Kita sedang berpikir untuk apa sekolah jauh ke Jawa. Kita perkuat sekolah di Nabire, Timika, dan tujuh kabupaten lainnya. Kita bangun SSH dan asrama di ibu kota kabupaten agar anak Papua tetap di negeri sendiri, belajar dengan standar internasional," jelasnya.

Ia mendorong orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SPH Nabire yang dinilai mampu memadukan pendidikan akademik, karakter, dan nilai-nilai moral.

"Tidak ada anak yang tidak bisa sukses. Semua anak bisa berhasil jika orang tua memberi akses pendidikan yang baik," pungkasnya.

Penulis: Elias Douw

Editor: Sianturi