SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Pembangunan dan Manajemen (LPPM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) manajemen operasional pelabuhan dan keselamatan pelayaran, yang dilaksanakan di hotel Grand Tembaga, Selasa (14/3/2023).

Kegiatan tersebut dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Mimika, Paulus Dumais, mewakili Plt Bupati Mimika Johannes Rettob, serta dihadiri 40 peserta Bimtek dari Dishub dan undangan lainnya.

Paulus dalam sambutan Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, Bimtek manajemen operasional kepelabuhanan dan keselamatan pelayaran ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta dalam meningkatkan kompetensi, membangun tim kerja efektif, teknik komunikasi dalam konteks pelayanan prima, survey indeks kepuasan masyarakat dan penanganan keluhan masyarakat serta tata pemerintahan yang baik.

"Dengan pemahaman yang kuat tentang manajemen operasional kepelabuhanan dan keselamatan pelayaran, saya berharap dapat berimplikasi pada terwujudnya ketaatan dan kepatuhan dalam beroperasi di pelabuhan maupun berlalu lintas di perairan,” harapnya.

Dikatakan, sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, mewujudkan transportasi laut yang berkeselamatan tentu bukanlah hal sederhana dan hanya dapat diwujudkan dengan upaya yang kuat, komitmen yang tinggi dari seluruh stakeholder serta semangat gotong-royong yang tulus.

“Sehingga tidak saja meningkatkan keselamatan, keamanan, keteraturan dan kelancaran pelayaran, namun juga meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan maritim serta berbagai aktivitas maritim lainnya secara luas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Mimika, Nela Manggara mengatakan bahwa Bimtek tersebut digelar khusus untuk bidang laut.

"Jadi memang pelayanan selama ini terus berjalan, namun seiring dengan perkembangan zaman yang terus berubah maka harus ada Bimtek seperti ini, untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang operasional pelabuhan serta keselamatan pelayaran," tuturnya.

Dia menambahkan, ilmu yang telah diterima nantinya dapat langsung diterapkan di lapangan untuk melayani masyarakat yang aktivitasnya menggunakan kapal. Selain itu juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keselamatan dalam pelayaran.

"Dalam perjalanan pelayaran mereka juga harus selalu hati-hati dan waspada melihat cuaca agar tidak terjadi kecelakaan di laut," tutupnya.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy