SALAM PAPUA (TIMIKA) – Director dan EVP Social Responsibility & Community Development PT Freeport Indonesia (PTFI), Claus Wamafma mengungkapkan bahwa PTFI berkomitmen untuk mendorong penurunan emisi gas hingga 30 persen pada tahun 2030, dimana saat ini capaiannya sudah sebesar 26 persen.

Claus menegaskan bahwa hal tersebut dipastikan dapat segera tercapai dikarenakan ada transisi dari tambang terbuka dan sekarang operasi tambang telah menggunakan kereta api dengan tenaga listrik.

"Gas emisi ini sedang dalam proses tetapi kita punya rencana itu, secara korporat di tahun 2030. Tapi kita mungkin akan lebih cepat ketika konversi energi yang sekarang dari batubara," ujarnya usai mengunjungi berbagai stand pada Pameran Lingkungan yang digelar oleh Divisi Lingkungan (Environmental Division) PTFI, di Graha Eme Neme Yauware Timika, Jumat (16/6/2023).

Dalam hal ini, menurut dia, konversi pembangkit listrik dari batubara ke pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dapat menurunkan emisi secara signifikan.

"Jika (PTFI) bisa berhasil mengkonversi, maka di tahun 2026 atau 2027 emisi bisa dikurangi hingga 62 persen. Jadi kita sudah bisa melebihi dari target, " tutupnya.

Wartawan: Evita

Editor: Jimmy