SALAM PAPUA (TIMIKA) - PT Freeport Indonesia (PTFI)
bersama BASARNAS Timika menyerahkan 800 Jaket Pelampung kepada 12 Distrik di Wilayah
Pesisir Kabupaten Mimika, yang diselenggarakan di Kantor BASARNAS Timika jalan
Yos Sudarso, Kamis (15/6/2023).
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pelatihan
pengetahuan dasar tentang teknik pertolongan di air (water rescue).
Selain memberikan bantuan jaket pelampung, PTFI juga
memfasilitasi 12 Kepala Kampung dan Kepala Distrik di wilayah pesisir Kabupaten
Mimika yang hadir pada pelatihan tersebut, mulai dari transportasi dan
penginapan.
Technical Advisor PTFI, Arnold Kayame dalam sambutannya
mengatakan, tantangan dalam keselamatan di perairan yang dihadapi BASARNAS sangat
tinggi sehingga pihaknya akan selalu mendukung BASARNAS untuk menekan angka kecelakaan
di area perairan.
"PTFI melalui manajemen responsi sudah menjalin kerjasama
dengan BASARNAS, jadi kami sudah punya komitmen di tahun 2022. Kita harus
selalu mengetahui bahwa keselamatan adalah yang pertama, inilah yang menjadi
dasar dari apa yang kita kerjakan," ujarnya.
Menurut Arnold, tujuan PTFI terus berkolaborasi dengan BASARNAS
adalah untuk saling merespon keadaan darurat yang ada pada masyarakat, dan dalam
hal ini telah memberikan 800 jaket pelampung untuk mendukung pekerjaan SAR.
Tanggung jawab ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, harus adanya kolaborasi
untuk menjawab tantangan keselamatan.
"Untuk melihat dari kerjasama yang telah kita lakukan
maka kita berikan juga pembekalan kepada masyarakat dan para Kepala Kampung,
sehingga bisa mengetahui bagaimana penggunaan pelampung. Jangan kita berikan
saja tapi tidak bisa digunakan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BASARNAS Timika, George M Randang
dalam sambutannya juga menegaskan, bukan hanya BASARNAS, tapi harus ada
kolaborasi dengan semua pihak dalam melakukan tindakan pertolongan pertama demi
menekan angka kecelakaan.
"Kebanyakan kecelakaan yang terjadi di pesisir,
sehingga alat pelampung ini sangat penting untuk meminimalisir korban dan juga
pelatihan untuk setiap Distrik sehingga bisa menjadi satgas-satgas di setiap
Distrik,” ujarnya.
George mengungkapkan, pemberian jaket tersebut adalah bentuk
kepedulian semua pihak. Untuk itu Dia berterima kasih kepada PTFI dan Pemkab
Mimika yang telah memberikan dukungan kepada BASARNAS selama ini.
"Kami berharap dari jaket pelampung yang diberikan
dapat dijaga dan diatur pemberiannya, jangan sampai hanya dipajang saja terus
hilang. Semoga dengan kegiatan ini, kami bersama PTFI dan Pemkab lebih
bersinergi lagi," ungkapnya.
Sedangkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat Setda Mimika, Paulus Dumais dalam sambutan Plt Bupati Mimika mengatakan,
dalam Peraturan Menteri 189 tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja
kementerian perhubungan, kesatuan penjagaan laut dan pantai mempunyai tugas dan
tanggung jawab terhadap persyaratan pengawasan pemenuhan keselamatan dan keamanan
yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhanan dan lingkungan maritim.
"Oleh karenanya, dalam rangka pemenuhan aspek
keselamatan, khususnya pelayaran rakyat, maka perlu dilengkapi dengan standar
peralatan keselamatan minimal yang ada di kapal yaitu Jaket Pelampung guna
meminimalisir terjadinya korban jiwa, jika terjadi kecelakaan kapal atau
musibah di laut," ujarnya.
Wartawan: Evita
Editor: Jimmy