SALAM PAPUA (TIMIKA) – Mengingat banyaknya kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Mimika, sebanyak 225 ibu Rumah Tangga utusan dari tiga Distrik di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengikuti pelatihan cara padamkan api agar tidak membesar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, Yosias Losu melalui Kasubid Penanggulangan Kebakaran, Agustina Rahded menyampaikan bahwa ibu Rumah Tangga merupakan orang pertama yang dapat mencegah membesarnya api saat insiden kebakaran di tempat tinggalnya masing-masing. Untuk itu BPBD bidang Damkar menjalin kerjasama dengan Emergency Preparedness & Response (EP&R) PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan materi dan praktik kepada ratusan ibu-ibu.

“Kita ajarkan bagaimana agar ibu-ibu ini tidak panik saat kompor meledak, tabung gas bocor ataupun terjadi korsleting listrik. Selain materi, kita langsung praktik sehingga ibu-ibu bisa terapkan ketika sewaktu terjadi ancaman kebakaran. Selain di Wania, kita sudah berikan pelatihan untuk 75 ibu Rumah Tangga di Distrik Mimika Baru, kemudian di Distrik Kuala Kencana, dan terakhir di Wania,” ungkap Agustina saat menggelar pelatihan bagi ibu-ibu di Distrik Wania, Jumat (28/7/2023).

Adapun cara-cara untuk memadamkan api yang bersumber dari kompor hock yang meledak yaitu menggunakan handuk basah dan kain sejenis yang bisa mencegah merambatnya api. Demikian juga untuk cara memadamkan api yang bersumber dari tabung gas yaitu menggunakan handuk basah serta bergerak cepat melipat selang agar menutup tekanan gas. Untuk mengatasi sumber api yang berasal dari arus listrik ialah bergerak cepat turunkan meteran untuk menghentikan arus listrik ke instalasi lainnya. Selanjutnya tetap menutupi api yang mulai membesar menggunakan kain atau handuk yang basah.

“Itu upaya sebelum adanya bantuan dari luar termasuk Damkar. Jadi mencegah kebakaran bukan hanya dengan teriak atau panik tapi harus berani dengan metode-metode yang sudah ada didapat dalam pelatihan,” ujarnya.

Upaya lainnya ialah yang modern, yaitu menggunakan alat berupa Fire Extinguisher atau yang biasa disebut Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Semua ibu Rumah Tangga harus tahu dan bisa menggunakan APAR untuk memadamkan api.

“Jadi selain menghubungi Damkar dan mendapat bantuan warga sekitar, seorang ibu Rumah Tangga harus sigap. Ketika seorang ibu Rumah Tangga berhasil selamatkan rumahnya, maka ia berhasil menyelamatkan warga di sekitarnya,” ungkapnya.

Wartawan : Acik

Editor : Jimmy