SALAM PAPUA (TIMIKA) – Terhitung sejak Januari 2023,
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika gencar menangani Orang Dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ).
Plt Kepala Dinsos Mimika, Andarias Nauw mengungkapkan hingga
Juli 2023, telah ada 7 ODGJ yang direhabilitasi di RS Jiwa Abepura, Jayapura
dan telah dinyatakan sembuh sehingga dipulangkan ke Timika. Sementara 4 ODGJ
lainnya akan menjalani rehabilitasi di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kita terus upayakan untuk penanganan ODGJ yang ada di
Timika. Sekarang sudah ada 7 ODGJ yang telah pulang rehabilitasi dari RS
Abepura. Mereka sudah pulang ke Timika,” ungkapnya, Rabu (26/7/2023).
Disampaikan, saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan empat
ODGJ yang akan dikirim ke Makassar. Mengingat harus menempuh perjalanan jauh, dikuatirkan
para ODGJ ini membuat aksi saat sedang berada di atas pesawat.
Untuk hal itu, empat ODGJ ini akan dievakuasi secara
bertahap termasuk menjalin koordinasi ke Makassar agar tim dokter dapat melihat
langsung kondisi para ODGJ tersebut di Timika.
“Kalau misalnya tim dokter dari Makassar datang melihat
langsung, berarti mereka yang pastikan apakah empat ODGJ ini boleh dirujuk ke
Makassar atau tidak,” jelasnya.
Selain 11 ODGJ tersebut, berdasarkan data masih ada dua ODGJ
lainnya di Timika yang merupakan Lansia dan 9 ODGJ yang berusia produktif.
Di antara sekian banyak ODGJ tersebut, ada yang mempunyai
keluarga dekat di Timika, namun pihak keluarga tidak mengakuinya sebagai bagian
dari keluarga. Stigma buruk dan tidak adanya pengakuan dari keluarga tersebut yang
membuat banyaknya ODGJ berkeliaran di jalan.
“Harusnya tidak boleh
begitu. Kalau keluarga punya stigma buruk dan tidak mau mengakui, maka ODGJ ini
tidak akan mungkin sembuh. Makanya kami sangat berharap adanya kerjasama dari
pihak keluarga,” katanya.
Wartawan : Acik
Editor : Jimmy