SALAM PAPUA (TIMIKA)- Apa penyebab anak sering mengantuk? Bisa jadi bukan hanya karena kurang tidur lho, Bun. Hal-hal sepele, seperti kebiasaan sebelum tidur atau kurang gerak, juga bisa membuat anak mudah mengantuk. Yuk, cari tahu apa saja penyebabnya agar Si Kecil tetap aktif dan ceria sepanjang hari. 

Masa kanak-kanak umumnya menjadi momen saat Si Kecil sedang aktif-aktifnya. Ia bahkan bisa ingin selalu bermain dan enggan beristirahat. Namun, bagaimana bila anak justru sering mengantuk saat bukan waktunya tidur?

Hal ini bisa membuat Bunda bertanya-tanya, sebenarnya apa penyebab anak sering mengantuk. Kekhawatiran ini wajar kok, karena rasa kantuk yang berlebihan saat beraktivitas bisa menghambat proses belajar maupun perkembangan anak, khususnya daya ingat dan kesehatan mentalnya.

Apa Penyebab Anak Sering Mengantuk?

Anak yang mengantuk tidak hanya menunjukkan sikap malas atau sering menguap. Ia bisa saja tampak mudah marah, susah fokus, atau justru sangat aktif, misalnya terlalu banyak bicara dan sulit duduk tenang. Lantas, apa penyebab anak sering mengantuk? Berikut ini adalah berbagai jawabannya:

1. Kurang tidur

Salah satu alasan anak sering mengantuk adalah kurang tidur. Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan tidur yang buruk, misalnya tidur terlalu malam akibat asik bermain atau mengerjakan tugas sekolah larut malam.

Selain kurang tidur, anak juga bisa sering mengantuk karena tidurnya kurang nyenyak meskipun waktunya cukup. Penyebabnya bisa bermacam-macam, misalnya karena ia sedang sakit atau kamar tidurnya terlalu bising, panas, atau dingin. 

2. Screen time berlebihan

Menghabiskan waktu terlalu banyak untuk screen time, misalnya dengan bermain hp atau nonton TV, adalah salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan anak sering mengantuk. Soalnya, stimulasi berlebihan dari layar elektronik bisa membuatnya sulit tidur di malam hari, apalagi jika ia sering bermain gadget mendekati waktu tidur.


Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk membatasi screen time Si Kecil ya, terutama menjelang waktu tidur. Idealnya, anak-anak perlu dibatasi screen timenya hingga sekitar 1 jam per hari atau 2–3 jam di akhir pekan.

3. Terlalu banyak konsumsi gula

Makanan dan minuman tinggi gula, khususnya yang mengandung pemanis buatan seperti kue, permen, atau minuman kemasan, juga merupakan salah satu penyebab anak sering mengantuk lho. Makanan atau minuman tersebut bisa menaikkan kadar gula darah anak dengan cepat, sehingga membuatnya bersemangat sesaat tetapi juga mudah merasa lelah.

Konsumsi gula juga bisa mengganggu pola tidur anak sehingga membuatnya lebih mudah ngantuk. Penelitian menyebutkan bahwa anak yang mengonsumsi lebih banyak pemanis cenderung tidur lebih sebentar di malam hari dan lebih sering mengantuk di siang hari.

4. Kurang gerak

Salah satu penyebab anak sering mengantuk adalah kurang gerak alias kurang aktivitas fisik. Anak yang kurang gerak dapat kesulitan merasa lelah dan mengantuk di malam hari, sehingga jam tidurnya tidak teratur dan malah sering ngantuk saat beraktivitas. 

5. Efek samping obat

Anak sering mengantuk juga bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu, misalnya antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi. Soalnya, jenis obat ini bisa menimbulkan efek samping berupa ngantuk. Selain itu, obat-obatan lain, seperti obat antiepilepsi atau obat untuk mengatasi ADHD, juga bisa menimbulkan ngantuk.

6. Anemia

Salah satu penyebab anak sering ngantuk adalah anemia atau kurang darah. Penyakit ini bisa membuat tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga organ tubuh seperti otak bisa kekurangan oksigen. Hal ini bisa membuat tubuh mudah lelah dan tidak berenergi, sehingga anak jadi sering mengantuk.

7. Gangguan tidur

Selain beberapa hal di atas, Gangguan tidur, seperti mimpi buruk, night terror, atau sleep apnea juga bisa membuatnya kurang tidur seharian lho. Gangguan tidur ini juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti tidur sambil berjalan atau bicara dan epilepsi.

Rasa kantuk yang berlebihan saat beraktivitas juga dapat menjadi tanda narkolepsi, yakni kondisi yang bisa mengganggu jam pola tidur dan bangun anak. Selain ditandai dengan anak sering tertidur secara tiba-tiba, narkolepsi juga sering ditandai dengan kantuk berat di siang hari.

Solusi Menghadapi Anak Sering Mengantuk

Sekarang, Bunda dan Ayah sudah tahu ya apa penyebab anak sering mengantuk. Untuk mengatasinya, ada kok berbagai langkah yang bisa diterapkan, yakni:

Pastikan Si Kecil tidur cukup dan berkualitas dengan menerapkan sleep hygiene atau kebiasaan tidur yang baik, misalnya tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Hindari memberikan Si Kecil bermain gadget sebelum tidur. Batasi memberikan makanan tinggi gula, berlemak, dan pedas kepada Si Kecil, terutama menjelang waktu tidur malamnya.

Ajak Si Kecil berolahraga secara rutin, kecuali pada malam hari sebelum tidur. Bunda bisa mengajaknya jalan santai atau berenang. Pastikan Si Kecil menerima gizi yang seimbang, khususnya asupan kalori yang tidak berlebihan serta vitamin dan mineral yang cukup.

Apa penyebab anak sering mengantuk ternyata bisa dijawab dengan alasan yang beragam ya, mulai dari kebiasaan tidur, pola makan, bahkan kondisi kesehatan tertentu. Untungnya, kondisi ini bisa segera diatasi dengan menerapkan langkah-langkah di atas.

Bila khawatir Si Kecil sering mengantuk karena adanya kondisi kesehatan tertentu, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter ya. Jadi, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter bila Si Kecil sering tampak mengantuk meskipun sudah tidur cukup, mengeluh pusing, atau nilai akademiknya menurun karena kesulitan fokus saat belajar. (Alodokter)

Editor: Sianturi