SALAM PAPUA (TIMIKA)– Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan anak-anak di Kabupaten Mimika, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) mendorong pembangunan rumah transit sebagai tempat singgah dan pembinaan bagi anak-anak, khususnya yang berasal dari keluarga nelayan dan masyarakat pesisir.

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, menjelaskan bahwa program rumah transit ini ditujukan bagi anak-anak yang orang tuanya bekerja di laut, agar mereka tetap mendapatkan perhatian dan bimbingan meskipun ditinggal bekerja.

“Program rumah transit memang ditujukan untuk anak-anak yang orang tuanya mencari nafkah di laut, sesuai dengan kebiasaan masyarakat pesisir. Rumah ini menjadi tempat singgah mereka di siang hari,” ujarnya saat ditemui Kamis (15/5/2025).

Leonardus menegaskan bahwa rumah transit tidak hanya menyediakan tempat tinggal sementara, tetapi juga memberikan makanan, pengawasan, dan kegiatan edukatif agar anak-anak tetap tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

“Kalau ada rumah transit, kita siapkan makanan untuk anak-anak. Jadi orang tua tidak perlu khawatir meninggalkan anak mereka saat pergi bekerja,” jelasnya.

Menurutnya, rumah transit akan beroperasi dari pagi hingga sore hari. Satu unit rumah transit saat ini sudah dibangun di kawasan Jalan Koperapoka, Timika. Selanjutnya, YPMAK tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika untuk memperluas program ini ke wilayah pedalaman.

“Satu rumah transit sudah ada di Koperapoka, dan kami sedang berkoordinasi dengan Bapak Bupati untuk membangun di daerah pedalaman,” tutup Leonardus.

Program ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam memastikan anak-anak tetap mendapatkan pengasuhan dan pendidikan yang layak, meskipun berasal dari latar belakang ekonomi dan geografis yang menantang.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi