SALAM PAPUA (TIMIKA) – Ketua Umum Panitia Perayaan Pentahbisan Uskup Timika, Johannes Rettob, mengonfirmasi bahwa persiapan acara sakral tersebut telah mencapai 90 persen. Perayaan ini dirancang menjadi momentum iman yang inklusif, melibatkan partisipasi aktif masyarakat dari wilayah pesisir hingga pegunungan, serta delegasi dari berbagai kabupaten di Papua.

“Kami telah memulai serangkaian simulasi teknis. Perayaan ini menjadi milik seluruh umat, karena keterlibatan semua elemen masyarakat sangat kami utamakan,” ujar Johannes.

Terkait dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Mimika, Johannes menyebut tidak mengetahui rincian jumlahnya. Namun, ia menegaskan bahwa panitia berkomitmen menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan secara tertib, aman, dan khidmat.

Awalnya, panitia merencanakan kehadiran tiga Kardinal dari Vatikan dan Afrika. Namun, karena bertepatan dengan prosesi pemilihan Paus, rencana tersebut mengalami perubahan. “Kemungkinan besar yang hadir adalah Uskup dari Papua Nugini. Kami masih dalam proses koordinasi. Selain itu, sekitar 37 Uskup dari berbagai keuskupan di Indonesia juga dijadwalkan hadir,” tambahnya.

Perayaan pentahbisan ini diharapkan menjadi tonggak sejarah bagi umat Katolik di Keuskupan Timika serta memperkuat semangat persaudaraan lintas wilayah dan budaya di Tanah Papua.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi