SALAM PAPUA (TIMIKA)– Pemerintah Distrik Mimika Baru (Miru) menerima alokasi dana Padat Karya sebesar Rp 1 miliar pada tahun 2025 dan memanfaatkannya untuk mendukung kebersihan lingkungan di seluruh wilayah distrik dengan melibatkan warga dan ketua RT.

Salah satu kegiatan yang tengah berlangsung yakni pembersihan lingkungan di Kelurahan Koperapoka, tepatnya di sekitar lampu merah Jalan Bougenvile, Jumat (16/5/2025). Sebanyak 27 warga turut terlibat dalam kegiatan ini dan mendapatkan upah sebagai bagian dari program Padat Karya.

Kepala Distrik Miru, Joel Daniel Luhukay menjelaskan bahwa program ini digelar di 11 kelurahan dan 3 kampung yang berada di wilayahnya, dengan fokus utama pada kebersihan lingkungan, pengelolaan drainase, serta pengangkutan sampah.

“Program ini sudah dimulai sejak awal pekan dan diawali dari Kelurahan Sempan, dilanjutkan ke Kebun Sirih, dan sekarang di Koperapoka. Selanjutnya akan menyasar lima kelurahan lainnya,” jelas Joel.

Ia menyebutkan, hasil pembersihan di Kelurahan Sempan sudah terlihat signifikan, baik dari sisi kebersihan lingkungan maupun sistem drainase. Bahkan, tempat pembuangan sampah kini dijaga agar tidak disalahgunakan.

“Selain pembersihan, kami juga lakukan sosialisasi ke masyarakat agar membuang sampah pada waktunya, yakni mulai pukul 18.00 hingga 06.00,” tegasnya.

Meski anggaran tahun ini menurun drastis dari Rp 4 miliar menjadi Rp 1 miliar, pihak distrik tetap berkomitmen menjalankan program secara optimal.

“Memang anggaran turun, tapi kami tetap bekerja maksimal. Semua kegiatan bisa berjalan baik dan kami bersyukur atas dukungan pemerintah melalui program ini,” pungkasnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi