SALAM PAPUA (TIMIKA) – Komandan Kodim (Dandim) 1710/Mimika,
Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., mengimbau seluruh prajurit
TNI AD di wilayah Mimika untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam
setiap kegiatan, khususnya di luar kesatrian.
Imbauan ini disampaikan Dandim menyusul insiden penembakan
yang menewaskan Almarhum Sersan Rudolf Rahangmetan di Kampung Bhintuka, SP 13, Distrik
Kuala Kencana, pada Minggu (13/7/2025) lalu. Hal tersebut disampaikan usai
kegiatan silaturahmi bersama wartawan se-Wilayah Mimika yang digelar di Ruang
Rekreasi Kodim, Kamis (17/7/2025).
“Terkait kejadian di SP13, itu adalah insiden yang tidak
kita duga. Maka dari itu, setiap prajurit TNI AD di wilayah Mimika harus lebih
waspada dan berhati-hati, terutama saat berkegiatan di luar kesatrian. Kita
tidak bisa menjamin Mimika ini aman 100 persen, jadi unsur kewaspadaan harus
selalu ada,” tegas Dandim.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan khusus di wilayah
yang oleh intelijen dinilai rawan. Tidak hanya prajurit, masyarakat juga
diimbau untuk lebih peka dan tidak tinggal diam apabila menemukan tindakan
mencurigakan atau kriminal.
“Kami harap masyarakat yang melihat kejadian serupa bisa
segera bertindak atau melapor. Jika ada tindak pidana, siapa pun berhak
mengambil langkah hukum awal, lalu menyerahkannya ke pihak yang berwenang,”
ujarnya.
“Kalau kita tahu ada yang tidak beres lalu membiarkannya,
itu sama saja dengan membiarkan pelanggaran hukum terjadi. Ini bukan soal siapa
pelaku atau korbannya, tapi demi tegaknya aturan dan keadilan,” lanjut Dandim.
Terkait pelaku penembakan, Dandim menjelaskan bahwa pada
awalnya pihaknya menyebut sebagai orang tak dikenal (OTK) karena identitasnya
belum dapat dipastikan. Namun, dari hasil penyelidikan awal, kuat dugaan bahwa
pelaku bukan berasal dari kalangan TNI.
“Karena indikasinya berasal dari luar institusi TNI, maka
bukan kewenangan Polisi Militer untuk mengusutnya. Kami sudah bekerjasama
dengan Polres Mimika dan menyerahkan penanganannya kepada mereka sesuai aturan
yang berlaku,” ungkapnya.
Dandim juga menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan
aparat kepolisian dalam mengusut dan menangkap pelaku, demi tegaknya hukum
serta menjaga kepercayaan prajurit terhadap negara.
Penulis/Editor: Sianturi