SALAM PAPUA (TIMIKA)- Cara menghilangkan tulang ikan di tenggorokan dapat dilakukan dengan langkah sederhana di rumah, seperti menelan makanan lembut atau batuk perlahan. Namun, jika duri tidak juga hilang atau menimbulkan nyeri hebat, perdarahan, maupun sulit bernapas, segera periksa ke dokter.

Gejala tulang ikan tersangkut di tenggorokan biasanya berupa sensasi mengganjal, nyeri, atau sulit menelan, yang bisa membuat siapa saja merasa cemas. Jika dibiarkan, duri ikan dapat menyebabkan iritasi, luka, bahkan infeksi pada tenggorokan.

Oleh karena itu, penting memahami cara menghilangkan tulang ikan di tenggorokan dan kapan harus segera mencari pertolongan medis. Dengan langkah yang tepat, risiko komplikasi bisa dicegah dan Anda bisa kembali makan dengan nyaman.

Beberapa Cara Menghilangkan Tulang Ikan di Tenggorokan

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dicoba untuk membantu mengeluarkan tulang ikan yang tersangkut di tenggorokan. Namun, lakukan dengan hati-hati dan segera hentikan jika muncul rasa sakit hebat atau darah:

1. Lakukan batuk secara perlahan

Batuk alami terkadang bisa membantu mendorong tulang ikan agar lepas dari tenggorokan. Usahakan untuk batuk dengan perlahan dan tidak terlalu kuat supaya tidak melukai saluran tenggorokan.

Jika Anda masih merasakan sensasi mengganjal setelah menelan duri ikan, cobalah untuk batuk satu atau dua kali secara lembut. Batuk yang terkontrol ini kadang bisa membuat duri berpindah posisi dan akhirnya keluar bersamaan dengan lendir atau udara yang dikeluarkan.

2. Konsumsi makanan lembut

Menelan makanan tertentu bisa membantu membawa keluar tulang ikan yang kecil. Anda bisa coba menelan nasi putih hangat yang sudah dipadatkan menjadi bola kecil, pisang yang sudah dipotong kecil-kecil, atau roti tawar yang sedikit dibasahi air.

Makanan ini bertekstur lembut sehingga bisa membantu mendorong tulang keluar bersama makanan ke saluran pencernaan. Pastikan makanan dikunyah seminimal mungkin agar teksturnya tetap padat saat ditelan.

3. Minum air putih dalam jumlah cukup

Minum air secara perlahan bisa membantu mendorong duri ikan ke bawah tenggorokan dan masuk ke lambung. Pilih air putih biasa, bukan air panas atau dingin, dan minum secara perlahan agar tidak tersedak.

Anda bisa mencoba meneguk air seteguk demi seteguk dengan posisi kepala agak menunduk, sehingga leher lebih relaks dan air bisa mengalir dengan lancar. Jika setelah beberapa kali minum air tulang masih belum hilang, sebaiknya hentikan dan jangan dipaksakan.

4. Hindari menggunakan tangan atau alat

Hindari menggunakan jari, sumpit, sendok, atau benda lain untuk mengambil tulang ikan yang tersangkut karena dapat menyebabkan duri makin masuk ke dalam atau melukai dinding tenggorokan. Mencoba mengambil tulang dengan alat juga bisa meningkatkan risiko infeksi atau menyebabkan luka baru.

Jika duri tidak terlihat jelas di mulut, sebaiknya jangan dipaksakan untuk mengambilnya sendiri dan segera minta pertolongan medis jika memang sangat mengganggu.

5. Berkumur dengan air hangat

Berkumur dengan air hangat bisa membantu meredakan rasa tidak nyaman atau iritasi ringan di tenggorokan akibat duri ikan. Walau cara ini biasanya tidak langsung mengeluarkan tulang, berkumur dapat membersihkan sisa makanan atau lendir yang mungkin memperparah sensasi mengganjal.

Gunakan air matang yang hangat, lalu berkumur selama beberapa detik sebelum dibuang. Anda bisa mengulangi beberapa kali, tetapi jika keluhan masih terasa, segera cari pertolongan medis.

Meski cara menghilangkan tulang ikan di tenggorokan sering bisa dilakukan di rumah, Anda tetap perlu waspada terhadap tanda bahaya. Jika duri berukuran besar, menusuk dalam, menimbulkan nyeri hebat, perdarahan, pembengkakan di leher, sulit bernapas, atau keluhan tidak membaik dalam beberapa jam, segera cari pertolongan medis.

Soalnya, bila diabaikan tanpa pertolongan medis, kondisi ini dapat meningkatkan risiko luka lebih serius atau infeksi pada tenggorokan. (Alodokter)

Editor: Sianturi