SALAM PAPUA (TIMIKA) – Proyek pembangunan instalasi
pengolahan air (IPA) di Kampung Limau Asri Timur, SP5, Kabupaten Mimika, yang
dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp3,9 miliar, hingga
kini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kepala Kampung Limau Asri Timur, Adi Prasetyo, mengungkapkan
bahwa meski bangunan fisik IPA telah rampung sejak tahun 2022, namun hingga
kini air bersih belum mengalir ke rumah warga.
“Secara fisik memang sudah terlihat, tapi sampai hari ini
airnya belum mengalir dan belum dimanfaatkan masyarakat. Jadinya mangkrak dan
tidak memberi manfaat,” ujar Adi kepada Salampapua.com, Jumat (17/10/2025).
Ia menjelaskan, sejak proyek tersebut selesai dikerjakan,
masyarakat terus menanyakan kapan IPA tersebut akan difungsikan untuk memenuhi
kebutuhan air bersih di wilayahnya.
“Warga selalu menanyakan ke kami, karena mereka sangat
membutuhkan air bersih. Kami berharap Pemkab Mimika melalui Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menindaklanjuti agar fasilitas ini bisa
digunakan,” katanya.
Adi menambahkan, proyek tersebut diduga bersumber dari DAK
Bidang PUPR tahun anggaran 2022, namun hingga kini belum ada kejelasan terkait
proses penyelesaian maupun serah terima hasil pekerjaan.
Masyarakat berharap agar proyek tersebut tidak dibiarkan
terbengkalai, mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar yang mendesak bagi
warga Limau Asri Timur.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi