SALAM PAPUA (TIMIKA) – Yayasan Gerbang Terang Timur bekerja
sama dengan Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK) resmi meluncurkan
Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nangmora, yang berlokasi di
Gedung TK Nangmora, Mile 23, Distrik Kuala Kencana, Kamis (30/10/2025).
Launching program ditandai dengan pengguntingan pita oleh
Pendiri Yayasan Gerbang Terang Timur, Araminus Omaleng, disaksikan oleh Staf
Paud dan PNF Disdik Mimika Alvonds R. Najoan, Ketua HAPAK Tenius Kum, Ketua
Komisi II DPRK Mimika Dolfin Beanal, para guru tutor PKBM, serta sejumlah
peserta PKBM.
Dalam sambutannya, Araminus Omaleng mengatakan, pembukaan
program PKBM ini merupakan langkah konkret untuk menutup kesenjangan pendidikan
di tanah Amungsa. Program ini terbuka untuk umum dan memberikan kesempatan bagi
masyarakat Amungme memperoleh ijazah persamaan Paket A setara SD, Paket B
setara SMP, dan Paket C setara SMA.
“Pendaftaran baru dibuka, tetapi antusias masyarakat luar
biasa. Sudah ada 127 peserta yang mendaftar. Ini membuktikan bahwa orang
Amungme punya semangat besar untuk menempuh pendidikan,” ujar Araminus, yang
juga merupakan Anggota Komisi II DPR Provinsi Papua Tengah.
Ia menjelaskan, peserta didik PKBM Nangmora akan dibimbing
oleh guru-guru profesional dan bersertifikat yang juga mengajar di sejumlah
sekolah di Timika. Kelas Paket A akan berlangsung di Gedung TK Nangmora pada
sore hari, sedangkan Paket B dan C digelar di Papua Akademi, Jalan Jeruk SP2.
Araminus menegaskan, misi utama Yayasan Gerbang Terang Timur
adalah merintis program pendidikan yang menyentuh langsung masyarakat akar
rumput. Sebagai anak asli Amungme, ia menilai masih banyak warga Amungme yang
belum memiliki ijazah maupun kompetensi dasar, sehingga sulit bersaing untuk
bekerja di perusahaan atau instansi pemerintah.
“Program PKBM ini hadir menjawab kesenjangan itu. Tidak
hanya untuk anak-anak, tapi juga bagi remaja yang sudah melewati usia sekolah
formal,” katanya.
Dengan mengusung tema “Tidak Sekolah Bukan Berarti
Ketinggalan”, launching PKBM Nangmora mengajak masyarakat agar tetap menempuh
pendidikan melalui jalur nonformal demi masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua HAPAK Tenius Kum menilai, kehadiran PKBM sangat penting bagi masyarakat Amungme yang sempat putus sekolah agar bisa meraih ijazah, melanjutkan karier, atau mengembangkan usaha.
“Pendidikan sangat penting agar bisa bersaing di zaman
modern ini. Banyak pengusaha sukses tanpa pendidikan tinggi, tapi ijazah tetap
penting untuk mengembangkan usaha atau masuk dunia kerja. Begitu juga dengan
sertifikat kompetensi,” ujarnya.
Ia menambahkan, para pengusaha yang tergabung dalam HAPAK
siap mendukung kegiatan belajar peserta PKBM, baik secara akademik maupun dalam
peningkatan keterampilan dasar.
“PKBM Nangmora tidak hanya membantu memperoleh ijazah, tapi
juga mengasah kemampuan praktis yang berguna untuk dunia kerja maupun usaha
sendiri. Kami bangga dan bersyukur atas hadirnya TK Nangmora dan program PKBM
ini. Selamat kepada para peserta manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” tutup
Tenius.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

