SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika
menggelar rekonsiliasi dan validasi data kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) untuk memastikan seluruh warga mendapatkan perlindungan kesehatan.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Horison Ultima, Rabu
(19/11/2025), dibuka Plt Asisten II Setda Mimika, Frans Kambu, dan dihadiri
jajaran kepala puskesmas.
Frans menyebut, meski JKN di Mimika telah berjalan sejak
2014 dan meraih penghargaan lima tahun berturut-turut, persoalan kepesertaan
masih ditemui di lapangan. Mulai dari warga belum terdaftar, status tidak
aktif, hingga rencana penonaktifan peserta yang selama ini ditanggung APBN.
“Capaian kita untuk kepesertaan JKN sudah bagus, tapi tetap
harus didorong agar benar-benar meng-cover seluruh warga,” tegasnya.
Ia meminta agar seluruh pihak distrik, kelurahan, kampung,
hingga puskesmas berperan aktif dalam pendataan sehingga tidak ada warga yang
terlewat.
Ketua Panitia, Evelina Iri, menjelaskan bahwa meski
kepesertaan JKN Mimika telah melampaui target nasional, sekitar 6 persen
peserta masih berstatus tidak aktif. Ada pula warga yang datang berobat tanpa
identitas, sehingga mempersulit pelayanan.
Sejak 2016, Pemkab Mimika rutin membayarkan iuran JKN bagi
masyarakat kurang mampu. Namun, data peserta terus berubah karena perpindahan
domisili, kematian, atau perpindahan segmen kepesertaan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap data JKN benar-benar
akurat dan sesuai domisili,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak agar
perlindungan kesehatan menjangkau seluruh warga Mimika, baik di pesisir,
pegunungan, maupun wilayah pinggiran.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

