SALAM PAPUA (NABIRE) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Tengah menorehkan capaian signifikan pada tahun pertama masa kerja. Sebanyak 29 produk hukum berhasil dirampungkan, terdiri dari 16 Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi) dan 13 Peraturan Daerah Khusus (Perdasus), yang mencakup berbagai sektor strategis untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPR Papua Tengah, Ardi, mengatakan seluruh regulasi tersebut dibahas secara intensif melalui rapat paripurna selama dua hari. Proses tersebut merupakan bagian dari penyusunan bersama antara DPR dan pihak eksekutif.

“DPR Papua Tengah baru dilantik pada 6 November 2024. Dalam waktu satu tahun kami mampu menuntaskan 29 Perdasi dan Perdasus. Ini mungkin menjadi capaian tercepat bagi provinsi DOB, bahkan salah satu yang tertinggi secara nasional,” ujar Ardi.

Ia menjelaskan bahwa sebelum disahkan sepenuhnya, seluruh produk hukum wajib melalui konsultasi resmi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan nomor registrasi. Sejak Juni 2025, dokumen-dokumen tersebut telah melalui proses harmonisasi ketat agar selaras dengan aturan perundang-undangan.

Kemendagri memberi batas waktu pengunggahan dokumen hingga 30 November 2025, dan DPR kini menunggu jadwal konsultasi resmi dari kementerian.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Bapemperda DPR Papua Tengah, Anis Labene, menyampaikan apresiasi atas sinergi kuat antara legislatif dan eksekutif dalam merampungkan seluruh regulasi.

“Ini pencapaian bersama. Kekompakan DPR dan eksekutif harus terus dijaga agar setiap regulasi benar-benar melindungi kepentingan masyarakat Papua Tengah,” ujarnya.

Anis juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memahami dan memanfaatkan regulasi yang dihasilkan.

“Eksekutif adalah pelaksana regulasi. DPR akan memastikan pengawasan dan sosialisasi dilakukan secara masif agar masyarakat memahami setiap produk hukum,” tegasnya.

Ia turut mengapresiasi para akademisi, lembaga pendukung, dan seluruh pihak yang berperan dalam proses harmonisasi dan penyusunan regulasi.

DPR Papua Tengah memastikan bahwa seluruh produk hukum yang telah disahkan akan menjadi landasan yang kuat bagi pembangunan berkelanjutan di Provinsi Papua Tengah.

Penulis: Elias Douw

Editor: Sianturi