SALAM PAPUA (TIMIKA) – Warga Kelurahan Sempan, Distrik
Mimika Baru, menyampaikan beragam keluhan terkait penyaluran Bantuan Langsung
Tunai (BLT) yang dinilai tidak merata, akses jalan rusak, hingga layanan
kesehatan yang belum maksimal.
Aspirasi tersebut disampaikan dalam Reses III DPRP Papua
Tengah Dapil Mimika oleh Ardi ST., M.IST, yang digelar di Kantor Kelurahan
Sempan bersama seluruh Ketua RT, Selasa (2/12/2025).
Usai pelaksanaan reses, Ardi mengungkapkan bahwa banyak
warga mengeluhkan data penerima BLT yang tidak tepat sasaran di antaranya
penerima yang sudah meninggal dunia, penerima yang tergolong mampu, hingga
penerima yang tidak lagi berdomisili di wilayah tersebut.
“Terkait keluhan BLT ini, kami akan lakukan evaluasi dan
verifikasi data, mengingat kami di Komisi V yang bermitra dengan Dinsos. Ini
menjadi perhatian serius,” jelas Ardi.
Selain BLT, warga juga menyoroti kualitas pelayanan di RSUD
Mimika. Ardi menegaskan pentingnya kepesertaan BPJS agar warga dapat
memanfaatkan layanan kesehatan secara maksimal.
“Untuk memastikan pelayanan di RSUD benar-benar berjalan
baik, kami akan melakukan kunjungan kerja dalam waktu dekat, apalagi sudah
mendekati Natal,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ardi menyoroti masalah akses
jalan rusak di Kelurahan Sempan yang merupakan bagian dari wilayah perkotaan.
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Mimika.
“Kami sudah komunikasikan dengan PUPR. Peningkatan akses
jalan di Sempan memang perlu segera dilakukan,” tutupnya.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi

