SALAM PAPUA (TIMIKA)- Obat penambah darah alami dapat ditemukan dalam berbagai makanan yang mengandung zat besi, asam folat, maupun vitamin C. Kandungan nutrisi tersebut bisa meningkatkan produksi sel darah merah maupun penyerapan zat besi, sehingga dapat mencegah dan mengatasi kurang darah.
Sering merasa kelelahan merupakan salah satu tanda
kekurangan darah atau anemia. Kurang darah umumnya terjadi karena tubuh tidak
memperoleh asupan zat besi yang cukup (anemia defisiensi besi), padahal mineral
ini berfungsi untuk memproduksi sel darah merah.
Kekurangan darah dapat mengakibatkan penderitanya merasa
lemas, lelah, pucat, pusing, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, bahkan dapat
mengganggu kerja jantung. Untuk mencegah dan mengatasi anemia, Anda dapat
mengonsumsi obat penambah darah alami yang mudah ditemukan sehari-hari.
Obat Penambah Darah Alami yang Mudah Didapatkan
Tidak harus dengan mengonsumsi obat-obatan maupun suplemen
penambah darah, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi,
asam folat, dan vitamin C sebagai obat penambah darah alami. Hal ini karena
ketiga kandungan tersebut diperlukan untuk produksi sel darah merah.
Berikut ini adalah beberapa obat penambah darah alami yang
bisa Anda konsumsi:
1. Hati ayam
Selain makan buah yang kaya akan vitamin C, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti hati ayam. Dalam 100 gram hati ayam, terkandung 16 miligram zat besi sehingga bermanfaat sebagai obat penambah darah alami.
Meskipun tinggi zat besi, ibu hamil harus membatasi konsumsi
hati ayam. Hal ini karena hati ayam mengandung vitamin A yang banyak.
Mengonsumsi vitamin A yang berlebih berisiko menyebabkan kelainan bawaan pada
janin.
2. Daging sapi
Daging, terutama daging merah, juga memiliki kandungan zat
besi dan protein yang tinggi. Salah satu daging merah yang tinggi zat besi
tinggi dan dapat Anda konsumsi sebagai obat penambah darah alami adalah daging
sapi. Ini karena dalam 100 gram daging sapi terkandung 3 miligram zat besi.
Anda juga dapat mengonsumsi jenis daging lain untuk menambah
darah. Zat besi yang berasal dari daging mudah diserap oleh tubuh sehingga
bekerja lebih baik untuk meningkatkan sel darah merah.
3. Kerang
Mengonsumsi makanan laut (seafood) juga dapat mengatasi
kurang darah. Manfaat ini diperoleh dari kandungan protein dan zat besi yang
berguna untuk membantu proses pembentukan darah.
Kerang merupakan salah satunya pilihan makanan laut yang
bisa Anda konsumsi sebagai obat penambah darah alami. Dalam 100 gram kerang
segar terdapat 16 miligram zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.
Selain kerang, Anda juga bisa mengonsumsi boga bahari lain,
seperti ikan sarden, ikan tuna, dan ikan salmon, sebagai obat penambah darah
alami. Namun, ibu hamil juga perlu memerhatikan jenis makanan laut yang akan
dikonsumsi untuk mencegah terjadinya keracunan merkuri yang dapat membahayakan
perkembangan otak janin.
4. Jambu biji
Salah satu obat penambah darah alami yang bisa didapatkan
dengan mudah adalah jambu biji. Buah yang lebih dikenal untuk mengobati demam
berdarah ini tidak hanya kaya akan vitamin C, melainkan juga dilengkapi dengan
kandungan zat besi.
Dalam 100 gram jambu biji terkandung sekitar 87 miligram
vitamin C. Berkat kandungan vitamin C yang tinggi, obat penambah darah alami
ini dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh,
sehingga membantu pembentukan sel darah merah.
5. Buah naga
Obat penambah darah alami berikutnya adalah buah naga.
Dengan mengonsumsi 1 buah naga yang memiliki berat rata-rata 300 gram, Anda
akan mendapatkan 3 miligram vitamin C.
Selain itu, buah naga juga mengandung zat besi yang terbukti
dapat meningkatkan kadar hemoglobin, yaitu protein yang membuat darah berwarna
merah. Oleh karena itu, mengonsumsi buah naga dapat membantu meningkatkan sel
darah merah dan mengatasi anemia.
6. Buah pisang
Pisang merupakan buah yang kaya akan nutrisi. Di dalam 100
gram buah pisang terkandung 9 miligram vitamin C yang dapat meningkatkan
penyerapan zat besi, sehingga bisa membantu proses pembentukan sel darah merah.
Obat penambah darah alami ini juga kaya akan nutrisi lain,
seperti zat besi, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6 dan fosfor. Jadi, selain
mencegah dan mengatasi anemia, kebutuhan nutrisi harian Anda juga bisa
terpenuhi dengan mengonsumsi pisang.
7. Buah jeruk
Buah jeruk yang lezat juga dapat dikonsumsi sebagai obat penambah darah alami karena mengandung vitamin C yang tinggi. Anda bisa memperoleh 49 miligram vitamin C dalam 100 gram buah jeruk. Selain itu, buah ini juga mengandung zat besi yang baik untuk mengatasi anemia.
8. Buah apel
Sama seperti buah-buahan yang sudah disebutkan di atas, apel
juga bisa dikonsumsi sebagai obat penambah darah alami. Hal ini karena dalam
100 gram apel terkandung vitamin C sebesar 5 miligram yang dapat membantu
penyerapan zat besi di tubuh.
Kandungan ini menjadikan apel baik dikonsumsi penderita
anemia. Selain dapat meningkatkan produksi sel darah merah, apel juga mudah
didapatkan dan harganya terjangkau.
9. Buah bit
Untuk mengatasi kurang darah, Anda juga bisa rutin
mengonsumsi buah bit. Soalnya, umbi-umbian yang lebih dikenal sebagai buah ini
mengandung 103 mikrogram folat yang dapat meningkatkan produksi sel darah
merah. Nah, dengan jumlah darah yang cukup, anemia pun akan teratasi.
Tak hanya itu, buah bit juga mengandung berbagai nutrisi
yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan hemoglobin, seperti
zat besi, tembaga, dan vitamin C.
10. Buah delima
Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi jus buah delima
sebanyak 500 mililiter per hari atau setara dengan 2 gelas selama 2 minggu juga
efektif untuk mengatasi anemia. Hal ini karena buah delima mengandung zat besi,
tembaga, asam folat, dan vitamin C yang dapat meningkatkan jumlah sel darah
merah dan hemoglobin dalam tubuh.
11. Kacang kedelai
Obat penambah darah alami juga bisa didapat dari
kacang-kacangan, salah satunya adalah kacang kedelai. Manfaat ini diperoleh
dari kandungan zat besi di dalamnya. Dengan mengonsumsi 100 gram kacang
kedelai, Anda akan mendapatkan 4 miligram zat besi yang dapat meningkatkan
kadar sel darah merah.
Tidak hanya kacang kedelai, Anda juga bisa mengonsumsi
kacang hitam, kacang merah, kacang lentil, dan edamame.
12. Bayam
Bayam juga termasuk makanan dengan kandungan nutrisi yang
dapat meningkatkan darah. Terkandung sekitar 6 miligram zat besi di dalam 100
gram daun bayam, sehingga menjadikan tanaman ini sebagai obat penambah darah
alami.
Selain mengandung zat besi yang tinggi, bayam juga memiliki
banyak kandungan lain yang baik untuk tubuh, seperti asam folat, protein,
serat, kalsium, vitamin C, vitamin A, dan vitamin E.
13. Sereal yang diperkaya zat besi
Siapa yang sangka kalau semangkuk sereal juga bisa menjadi
obat penambah darah alami? Sereal adalah salah satu makanan yang sudah
diperkaya oleh zat besi. Oleh karena itu, Anda akan memperoleh 18 miligram zat
besi dari mengonsumsi 100 gram sereal.
Selain itu, sereal juga kaya akan serat dan beberapa nutrisi
lain yang dibutuhkan tubuh, sehingga bisa mencegah sembelit dan memenuhi
kebutuhan nutrisi harian Anda.
Untuk mencegah anemia, Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi 9–18 miligram zat besi per
harinya. Pada ibu hamil, asupan zat besi yang harus dipenuhi berjumlah lebih
besar, yakni sekitar 27 miligram per hari.
Selain karena kekurangan asupan nutrisi di tubuh, beberapa
kondisi lainnya juga bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko terjadinya
kekurangan darah, seperti kehamilan, lansia, diet ekstrem, menstruasi dengan
perdarahan hebat (menorrhagia), memiliki gangguan penyerapan makanan, autoimun,
gagal ginjal, hingga kanker.
Jika Anda memiliki kondisi yang dapat meningkatkan risiko
terjadinya kekurangan darah, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mencegah
terjadinya anemia. Bila perlu, dokter dapat meresepkan suplemen maupun
menyarankan jenis makanan yang bisa dikonsumsi sebagai obat penambah darah
alami sesuai dengan kondisi Anda. (Alodokter)
Editor: Sianturi