SALAM PAPUA (TIMIKA)- Konsumsi konyaku makin populer di
kalangan masyarakat Indonesia. Makanan yang berasal dari umbi-umbian ini
memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Selain dijadikan pilihan makanan
diet, konyaku juga diketahui bisa membantu menurunkan kadar kolesterol hingga
gula darah.
Konyaku atau yang dikenal juga dengan sebutan shirataki
adalah makanan berbahan dasar umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Tanaman ini banyak tumbuh di negara-negara di Asia, salah satunya Jepang.
Konyaku tinggi akan kandungan serat, tetapi rendah kalori.
Makanya, banyak yang meyakini bahwa konyaku bisa membantu menurunkan berat
badan dan cocok untuk jadi makanan diet. Tidak hanya itu saja, makanan ini juga
sering dikonsumsi oleh orang-orang yang menjalani diet vegan maupun vegetarian.
Manfaat Konyaku untuk Kesehatan
Manfaat konyaku untuk kesehatan umumnya diperoleh dari
kandungan serat larut yang disebut glukomanan. Berikut adalah beberapa manfaat
konyaku untuk kesehatan:
1. Menurunkan berat badan
Tingginya kandungan serat dalam konyaku menjadikannya
sebagai salah satu pilihan makanan untuk menurunkan berat badan. Serat mampu
“mengisi” perut dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu,
keinginan untuk ngemil bisa dihindari dan peningkatan berat badan pun bisa
dicegah.
2. Mencegah konstipasi
Manfaat konyaku dalam mencegah konstipasi diperoleh dari
kandungan seratnya yang melimpah. Seperti telah diketahui, serat merupakan
nutrisi yang sangat penting bagi kelancaran sistem pencernaan, termasuk
mencegah terjadinya konstipasi.
Salah satu serat yang terdapat dalam konyaku adalah
glukomanan, yang mana nutrisi ini berfungsi sebagai prebiotik untuk mendukung
pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna.
3. Mengontrol kadar gula darah
Jika Anda menderita diabetes tipe 2, cobalah untuk
mengonsumsi konyaku secara rutin dengan memasukkannya ke dalam menu makanan.
Pasalnya, glukomanan dalam konyaku dinilai mampu menghambat penyerapan gula di
usus. Dengan begitu, lonjakan kadar gula darah bisa dicegah.
Konyaku juga rendah karbohidrat dan termasuk makanan dengan
indeks glikemik rendah, sehingga baik untuk mengontrol kadar gula darah.
Namun, konsumsi konyaku tidak bisa diandalkan sebagai
satu-satunya cara untuk mengontrol gula darah. Agar kadar gula darah stabil dan
normal, Anda juga perlu rutin olahraga, menjalani pola makan sehat, dan
membatasi konsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi gula, ya.
4. Menurunkan kolesterol
Selain menghambat penyerapan gula, kandungan glukomanan
dalam konyaku juga diketahui dapat menghambat penyerapan kolesterol, yang mana
hal ini bisa menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida. Oleh
karena itu, tidak sedikit penderita kolesterol tinggi yang mengonsumsi konyaku.
Manfaat konyaku ini akan lebih optimal jika didukung olahraga rutin dan diet
sehat.
5. Merawat kulit berjerawat
Sebuah studi membuktikan bahwa konyaku mampu mengatasi
kerusakan kulit dengan mempercepat pembentukan sel kulit baru. Hal ini membuat
konyaku dipercaya bisa merawat kulit berjerawat dan meningkatkan kesehatan
kulit secara umum. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk
memastikan efektivitasnya. Agar kulit tetap sehat dan bebas jerawat, Anda juga
perlu melakukan perawatan kulit yang tepat secara rutin.
6. Mencegah tulang keropos
Beberapa produk konyaku ada yang diperkaya dengan kalsium
untuk kesehatan tulang. Hal ini menjadikan konyaku bermanfaat untuk
meningkatkan kepadatan tulang, sehingga pengeroposan tulang bisa dihindari.
Makanan ini juga diyakini turut mendukung regulasi
metabolisme kalsium di dalam tubuh. Dengan demikian, risiko kekurangan kalsium
pun bisa dihindari dan kesehatan tulang tetap terjaga.
Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat di atas dengan
mengonsumsi konyaku jelly, nasi konyaku, maupun mi konyaku yang terdapat di
pasaran dalam bentuk shirataki.
Hingga saat ini, belum ada aturan mengenai berapa banyak
takaran konsumsi konyaku yang disarankan. Namun, sama seperti makanan kaya
serat lainnya, mengonsumsi konyaku terkadang menyebabkan perut terasa kembung
atau diare. Jadi, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya.
Sebagai catatan, jika Anda memiliki masalah dengan kesehatan
pencernaan, seperti malabsorbsi makanan, sebaiknya konsultasikan terlebih
dahulu dengan dokter untuk mengetahui porsi konyaku yang aman dikonsumsi.
(Alodokter)
Editor: Sianturi