SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dalam upaya mendorong diversifikasi
ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten
Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kajian
potensi dan kelayakan pengembangan budidaya perikanan darat dan pesisir.
Kajian ini diawali dengan rapat bersama Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Papua, yang digelar di Ruang Rapat Kantor
Bappeda, Jalan Mayon, Timika, Rabu (30/7/2025).
Mewakili Bupati Mimika, Asisten I Bidang Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Drs. Ananias Faot, M.Si menyampaikan bahwa
Kabupaten Mimika memiliki sumber daya air tawar dan lahan luas yang sangat
potensial untuk pengembangan sektor ini.
“Sektor budidaya perikanan memiliki peran strategis dalam
pembangunan ekonomi daerah. Namun saat ini masih menghadapi berbagai tantangan,
seperti minimnya infrastruktur, rendahnya adopsi teknologi budidaya, serta
kurangnya pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa keterbatasan akses terhadap benih
unggul, pakan berkualitas, serta pasar juga turut menghambat produktivitas.
Oleh karena itu, kajian ini bertujuan mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengevaluasi potensi yang ada secara komprehensif.
“Melalui seminar pendahuluan ini, kami berharap hasil kajian
dapat menjadi pijakan strategis dalam menyusun kebijakan pengembangan perikanan
darat dan pesisir,” harap Ananias.
Dari hasil awal yang dipaparkan Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Papua, enam distrik dipilih sebagai lokasi prioritas
kajian karena memiliki potensi unik dan data dasar yang mendukung, yaitu:
Mimika Timur: wilayah pesisir dan rawa yang cocok untuk
budidaya kepiting bakau secara intensif. Wania: memiliki potensi dari Daerah
Aliran Sungai (DAS) besar. Iwaka: lahan rawa luas, cocok untuk budidaya ikan
nila dan ikan mas. Kuala Kencana: ditunjang dengan infrastruktur lengkap.
Kwamki Narama: terdapat komunitas aktif dalam budidaya ikan
hias. Mimika Baru: sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, dengan akses dekat
ke Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Poumako dan fasilitas pengolahan hasil
perikanan. Kajian akan menggunakan pendekatan deskriptif dan analitis, dengan
observasi langsung di lapangan.
Berdasarkan paparan awal, pengembangan budidaya perikanan
darat dan pesisir di enam distrik tersebut dinilai sangat potensial, baik
secara ekonomi, sosial, maupun ekologis. Jika dikelola secara tepat, sektor ini
dinilai dapat memperkuat ekonomi berbasis sumber daya lokal, menciptakan
lapangan kerja baru, serta mendukung ketahanan pangan di Mimika.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi