SALAM PAPUA (TIMIKA) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mimika mencatat tinggi gelombang laut di wilayah perairan Timika untuk periode 7 hingga 8 Oktober 2025 berada pada kategori rendah, yakni berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Forecaster BMKG Mimika, Marsa Reza, mengatakan bahwa secara umum kondisi cuaca di perairan Kokonao dan Timika cenderung berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang, terutama pada malam hingga dini hari.

“Di perairan Kokonao, potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi antara pukul 00.00 hingga 06.00 WIT. Sementara angin bertiup dari timur-tenggara dengan kecepatan 6–12 km/jam,” jelas Reza, Selasa (7/10/2025).

Untuk perairan Timika, kondisi serupa diprediksi terjadi antara pukul 21.00 hingga 06.00 WIT, dengan kecepatan angin antara 6 hingga 14 km/jam dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

BMKG juga mencatat bahwa pada periode sebelumnya, yakni 1 hingga 4 Oktober 2025, tinggi gelombang berada pada kisaran yang sama, yaitu 0,5–1,25 meter, dengan kecepatan angin antara 4 hingga 6 knot, serta hembusan sesaat mencapai 14 knot.

Terkait keselamatan pelayaran, Marsa Reza menyarankan agar nelayan dan pengguna transportasi laut terus memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan tetap waspada terhadap potensi angin kencang.

“Jika kecepatan angin mendekati 15 knot dan gelombang mencapai 1,25 meter, nelayan perlu berhati-hati. Untuk keputusan boleh tidaknya berlayar, sebaiknya dikonsultasikan ke Syahbandar,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi