SALAM PAPUA (TIMIKA) – Liga Nusantara, kompetisi sepak bola
kasta ketiga Indonesia, resmi bergulir pada 29 November 2025. Pada laga perdana
Grup D yang berlangsung di Lapangan Thor, Jalan Patmosusastro, Darmo Wonokromo,
Surabaya, Minggu (30/11/2025) sore, Waanal Brothers Football Club (WBFC) Timika
harus mengakui keunggulan Persiba Bantul dengan skor tipis 2-1.
Pertandingan yang dipimpin wasit Asep Erwansyah berlangsung
sengit sejak menit awal. Persiba Bantul memulai laga dengan tempo tinggi dan
berhasil unggul cepat pada menit ke-15 melalui Sandi Arta Samosir (7),
memanfaatkan bola mati sehingga kedudukan 1-0 menjadi milik Persiba Bantula.
Meski tertinggal, WBFC yang dilatih Sahala Saragih terus
mencoba membangun serangan. Namun pertahanan Persiba Bantul tampil disiplin,
membuat Marsello Buara dan lini serang WBFC kesulitan menembus kotak penalti
lawan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, WBFC Timika yang didirikan Four
Brothers (Ray, Joe, Jason, Randy Manurung) dan Titus Natkime itu terus meningkatkan
intensitas serangan. Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-83 ketika
Patrick Alfredo Womsiwor (26) sukses memanfaatkan ruang tembak dan menyamakan
kedudukan menjadi 1-1.
Namun, Persiba Bantul kembali menemukan momentum menjelang laga usai. Melalui situasi bola mati pada menit ke-88, Sandi Arta Samosir mencetak gol keduanya setelah menerima umpan Andi Mukhram Pamungkas. Bola mengarah ke sisi dalam tiang gawang dan tidak mampu dijangkau kiper Ade Candra Sena, menutup pertandingan dengan skor 2-1 untuk Persiba.
Sementara itu Pelatih WBFC Timika, Sahala Saragih yang
memimpin tim bentukan Four Brothers (Ray, Joe, Jason, Randy Manurung) dan Titus
Natkime menjelaskan kepada Salampapua.com bahwa anak asuhnya sebenarnya sudah
memulai pertandingan dengan cukup baik.
“Pertandingan perdana selalu menyulitkan. Meski kami
menguasai jalannya laga dan ball possession, butuh waktu untuk menyesuaikan
diri dengan situasi bermain di kompetisi resmi,” ujar Sahala.
Ia menambahkan, WBFC menurunkan 10 pemain baru dalam laga
tersebut. Meski beberapa kali melakukan uji coba, intensitas pertandingan resmi
tetap berbeda.
“Kita sebenarnya memulai laga dengan bagus dan menguasai
lapangan. Hanya saja lini pertahanan masih lemah mengantisipasi bola-bola
service atau bola mati. Ini yang harus kami benahi, terutama dalam latihan
tactical defence menghadapi bola mati,” jelasnya.
Menurut Sahala, secara keseluruhan performa tim sudah berada
di jalur yang baik, termasuk transisi dan taktik.
“Hanya saja di partai perdana ini kami kurang beruntung
karena kebobolan lewat dua tendangan bebas. Padahal sepanjang laga kami lebih
banyak menguasai permainan. Itulah sepak bola, kadang tidak sesuai ekspektasi.
Menguasai bola belum tentu memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
Kendati demikian, Sahala optimistis WBFC Timika masih
memiliki kekuatan dan potensi untuk bangkit pada pertandingan berikutnya.
“Saya percaya kami masih punya senjata dan kekuatan lain.
Semoga Tuhan menolong kami memenangkan laga selanjutnya,” tegasnya.
Susunan Pemain Inti
Persiba Bantul (Merah)
Syamil Bahij Irawan (GK); Ilham Wibowo Yusuf; Fachrizal
Ahnaf Maulana (C); Mochamad Restu Agung Prasetya; Edgard Amping; Akbar; Samudra
Andi Gustian Putra; Alan Nuri; Andi Mukhram Pamungkas; Sandi Arta Samosir;
Fillah Rohmatuloh.
Waanal Brothers (Kuning-Hitam)
Ade Candra Sena (GK); Alezandro Soegiaintho; Rudolof Yanto
Basna (C); Nanda Helvrit Saputra; Tonci Shouter Israel Ramandei; Afrizal Rizqil
Falah; Reinhar Josias Osok; Desman Wakerkwa; Marsello Buara; Patrick Alfredo
Womsiwor; Muhammad Bahari Kurniawan.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

