SALAM PAPUA (TIMIKA) – Dalam upaya melestarikan kekayaan
budaya daerah, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pariwisata,
Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar Festival Budaya
Amungme–Kamoro Bernuansa Nusantara, yang berlangsung pada 7–10 November 2025 di
halaman GOR Futsal, Jalan Poros SP5, Timika.
Festival yang dibuka secara resmi oleh Bupati Mimika,
Johannes Rettob, ini menampilkan beragam kegiatan seperti tarian adat
nusantara, pameran sanggar seni, hingga bazar UMKM lokal.
Kepala Disparbudpora Mimika, Elisabeth Cenawatin, SE.,
M.Si., mengatakan bahwa festival ini merupakan upaya pelestarian budaya
nusantara, khususnya budaya Amungme dan Kamoro yang menjadi identitas utama
Kabupaten Mimika.
“Meski menonjolkan budaya Amungme dan Kamoro, tetapi karena
Mimika dihuni oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, maka adat dan
budaya lain pun turut ditampilkan dalam festival ini,” jelas Elisabeth.
Ia menambahkan, puncak acara pada 10 November 2025 akan
diramaikan dengan kegiatan “Makan Nusantara” di mana seluruh masyarakat dapat
menikmati berbagai sajian kuliner daerah secara gratis.
“Acara makan bersama ini sebagai bentuk solidaritas dan
toleransi kehidupan kita di Mimika, sejalan dengan slogan Bapak Bupati bahwa
Mimika adalah Rumah Kita,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Mimika Johannes Rettob dalam
sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif Disparbudpora yang telah
menghadirkan kegiatan budaya berskala besar di tengah keberagaman masyarakat.
“Kegiatan ini betul-betul bisa kita nikmati bersama. Mari
kita jadikan festival ini sebagai event besar yang membanggakan Kabupaten
Mimika,” tutur Bupati Rettob.
Ia menegaskan, Kabupaten Mimika merupakan rumah besar bagi
seluruh suku di Indonesia, tempat berbagai budaya dan agama hidup berdampingan
dengan damai.
“Keberagaman yang kita miliki adalah kekuatan dan peluang
untuk membangun Mimika secara bersama. Mari kita hidup berdampingan, saling
menghormati, dan bahu-membahu membangun Mimika yang lebih baik dan maju,”
pesannya.
Pemkab Mimika, lanjutnya, akan terus mendukung pengembangan
seni dan budaya daerah, serta memberikan penghargaan bagi seluruh peserta dan
sanggar yang turut berpartisipasi dalam festival ini.
“Kami akan berikan sertifikat penghargaan bagi semua peserta
dan sanggar yang tampil. Semoga festival ini mempererat persatuan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mimika,” tutupnya.
Penulis: Acik
Editor: Sianturi

